Sport
Sabtu, 23 Februari 2013 - 19:30 WIB

Ultras Inter Janji Tak Ada Nyanyian Rasis Untuk Balotelli

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ultras Inter Milan berjanji tak akan melakukan pelecehan rasial kepada Mario Balotelli selama Derby Della Madoninna antara Inter Milan melawan AC Milan di Giuseppe Meazza, Senin (25/2/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

MILAN – Jelang duel Derby Della Madonnina, antara Inter Milan dan AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Ultras Inter memberikan sikapnya. Mereka berjanji tak akan memberikan olok-olok berbau rasisme kepada striker Milan, Mario Balotelli.

Advertisement

Sosok Balotelli dipastikan bakal menjadi pusat perhatian dalam duel dua tim sekota ini. Maklum, striker Italia keturunan Ghana ini, dulunya sempat membela Inter sebelum hijrah ke Manchester City pada musim 2010.

Ketegangan pun sempat terjadi jelang derby ini. Ada kekhawatiran Balotelli akan menjadi sasaran ejekan para suporter Inter, Ultras. Ejekan yang dikhawatirkan adalah nyanyian berbau rasis, yang bisa menyebabkan Inter dikenai sanksi.

Namun, Ultras berjanji hal itu tak akan terjadi. Melalui pernyataan yang dibacakan Curva Nord, ultras mengaku tetap menghalalkan sorakan terhadap Balotelli selama derby, asalkan tak berbau pelecehan rasial.

Advertisement

“Semua orang yang akan duduk di sana berharap perilaku premanisme kami,” tulis pernyataan Curva Nord dilansir Football Italia.

“Kami tak akan memberikan orang-orang yang menunggu kami memberi kesempatan untuk membuka mulut mereka. Mereka, maupun presiden mereka, akan mendapat publisitas yang baik dari kami.”

“Kami akan mengejek dia [Balotelli], menyiulinya dan merasa bebas untuk mengekspresikan perbedaan, namun kami akan menghindari suara monyet dan ekspresi referensi warna kulit,” imbuhnya.

Advertisement

Selain pernyataan, Ultras juga berencana menyebar poster dan selebaran yang berisi ajakan untuk menghindari pelecehan rasial selama pertandingan berlangsung. Poster dan selebaran ini rencana akan dibagikan para Ultras di depan pintu masuk Stadion San Siro, sebelum pertandingan berlangsung.

“Kami harus menghindari terciptanya situasi di mana kami akan dicap sebagai ‘pelaku kejahatan’ pekan ini. Setiap ultras yang mendapatkan dirinya menghukum Mario Balotelli berarti telah meludai wajahnya sendiri.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif