News
Jumat, 22 Februari 2013 - 07:54 WIB

Awal Tahun, Penjualan Mobil Lesu

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Masyarakat Otomotif Surakarta (Most), Ibnu R Sahoer. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ketua Masyarakat Otomotif Surakarta (Most), Ibnu R Sahoer. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO—Penjualan otomotif di awal tahun 2013 lesu. Sejumlah diler berpendapat, menurunnya penjualan di awal tahun karena January effect.

Advertisement

Kendati demikian, ada pula anggapan bahwa penurunan penjualan ini disebabkan karena sejumlah pabrikan merilis produk-produk anyar, tetapi produk anyar tersebut belum tersedia di agen tunggal pemegang merek (ATPM). Kondisi ini membuat pasar cenderung wait and see.

Ketua Masyarakat Otomotif Surakarta (Most), Ibnu R Sahoer, ketertinggalan pasar otomotif Solo dan Jogja awal tahun 2013 terlihat semakin besar. Solo memang sempat mengalahkan penjualan otomotif Jogja. Tapi, untuk saat ini selisih angka penjualan semakin  Dia menyebutkan, jika biasanya selisih penjualan Solo dan Jogja hanya dikisaran 50 unit hingga 100 unit per bulannya, awal tahun ini diperkirakan selisihnya mencapai 200 unit.

“Jogja semakin mendekati angka penjualan Semarang,” kata Ibnu, saat ditemui Solopos.com, di sela-sela pertemuan Most, di Sun City Restaurant, Kamis (21/2/2013).

Advertisement

Ibnu menyampaikan, penjualan otomotif Solo di bulan Januari kemarin memang masih bisa menembus kisaran angka 1.000 unit. Tetapi, perolehannya kurang maksimal.

“Kendati awal tahun lesu, tapi sepanjang tahun ini kami masih optimistis pasar otomotif Solo bisa tumbuh di angka 15%-20%.”

Angka pertumbuhan ini, kata Ibnu, adalah target standar. Artinya, masih ada potensi atau peluang yang bisa digarap yang mampu menggenjot lebih tinggi lagi angka pertumbuhan.  “Kami berharap ada peluang-peluang baru atau kejutan agar pasar bisa tumbuh lagi. Salah satunya mengenai mobil low cost green carier (LCGC). Tapi sampai saat ini saja regulasi dari pemerintah belum final.”

Advertisement

Untuk merangsang pasar awal tahun hingga semester I tahun ini, Most kembali berencana menggeber pameran bersama. “Rencananya pameran ini akan kami selenggarakan April.”

Branch Manager Nasmoco Slamet Riyadi, Ainur Rafiq, membenarkan bahwa penjualan mobil di awal tahun terutama Januari mengalami sedikit lesu. “Memang turun. Tapi jika dibandingkan dengan Januari 2012, tetap ada pertumbuhan sekitar 20%,” kata Ainur, saat ditemui terpisah di ruang kerjanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif