SEMARANG – Anggota Fraksi PDIP DPRD Jateng, Novita Wijayanti diketahui mengundurkan diri sebagai anggota Dewan. Diduga pengunduran diri Novita yang juga Ketua KNPI Jateng ini, sebagai bentuk kekecewaan setelah dirinya dilengserkan sebagai Ketua Komisi C.

Pelengseran ini terjadi pada Januari 2012 lalu, saat PDIP melakukan rotasi anggota DPRD Jateng. Saat itu Novita digeser dari jabatan Ketua Komisi C menjadi anggota Komisi A. Posisi Ketua Komisi C ditempati Asfirla Harisanto.

Novita Wijayanti diketahui telah mengajukan surat resmi pengunduran diri kepada Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Jateng, Kamis (21/2/2013). Sekretaris Dewan (Sekwan) Jateng, Priyo Anggoro ketika dikonfirmasi membenarkan adanya surat pengunduran diri dari anggota FPDIP itu. “Sudah menerima surat pengunduran diri Bu Novita sebagai anggota Dewan tertanggal 19 Februari 2013,” ujarnya. Surat tersebut, ujar dia, selanjutnya diteruskan kepada Pimpinan DPRD Jateng untuk diproses lebih lanjut. “Pengunduran diri itu merupakan hak pribadi anggota Dewan,” imbuh Priyo.

Terpisah, Novita Wijayanti ketika dikonfirmasi wartawan tentang alasan mengungundurkan diri sebagai anggota legislatif, tidak bersedia berkomentar. “Saya tidak bisa menjelaskan kepada umum. Ini masalah pribadi,” ungkap dia. Saat disinggung apakah ini terkait dengan pencopotan sebagai Ketua Komisi C, Novita juga tidak bersedia berkomentar.

”Saya sekarang ingin fokus mengurus bisnis, organisasi, kegiatan sosial, dan keluarga,” pungkas bakal calon wakil gubernur (cawagub) yang didukung kalangan muda pada Pilgub Jateng 2013 ini.

Berdasarkan data, Novita sudah dua periode berturut-turut menjadi DPRD Jateng yakni pada 2004- 2009 dan 2009-2014. Pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2009 meraih suara terbanyak di daerah pemilihan (Dapil) VIII Cilacap dan Banyumas yakni 171.914 suara. Perolehan suaranya ini jauh di atas angka bilangan pembagi pemilih (BPP) sebesar 159.949 suara. Pencapaian perolehan suara di atas BPP ini merupakan satu-satunya di Indonesia.

Sementara pelaksana tugas (Plt) Ketua DPRD Jateng, Rukma Setyabudi menyatakan surat permohonan pengunduru diri Novita akan dibawa ke Fraksi PDIP Jateng sebagai kepanjangan tangan partai. ”Apakah permohonan pengunduran diri Novita diterima atau tidak tergantung keputusan Fraksi PDIP dan DPD PDIP,” ujar dia.

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif