Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Yayus Yuswoprihanto)
JAKARTA – Dua perusahaan milik pemerintah, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dan PT Asuransi Jiwasraya, melakukan kerja sama berupa sinergi pembiayaan mikro (microfinancing) dan asuransi mikro (microinsurance) untuk memberdayakan para pelaku usaha mikro dan kecil.
Kerja sama itu direalisasikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) oleh Presiden Direktur Permodalan Nasional Madani (PNM) Parman Nataatmadja dan Direktur Utama Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Rabu (20/2).
Presiden Direktur Permodalan Nasional Madani (PNM) Parman Nataatmadja mengemukakan sinergi ini juga merupakan reaktualisasi arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai pengembangan financial inclusion bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk usaha mikro dan kecil. Menurutnya, kedua BUMN itu melakukan sosialisasi inklusi keuangan melalui sinergi sektor pembiayaan mikro dan asuransi mikro.
“PNM menyadari perlunya membangun sinergi dengan sesama BUMN yang saling menguntungkan, termasuk untuk mengembangkan dan memberdayakan UMKM yang berdaya saing,” ujarnya dalam penandatanganan MoU di Kementerian BUMN, Rabu (20/2/2013). Selain itu, kerja sama ini sejalan dengan upaya pengembangan kapasitas usaha bagi pelaku UMKM di Indonesia. Hal itu disebabkan pemberdayaan UMKM tidak hanya sekadar membutuhkan permodalan, tetapi juga program pengembangan kapasitas usaha.
