News
Senin, 18 Februari 2013 - 16:33 WIB

KECELAKAAN BUS: Rosalia Indah Nyungsep Sungai, Penumpang Selamat

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan bus Rosalia Indah yang terperosok ke tepi sungai di Desa Keras Wetan, Geneng, Ngawi, Jatim, Senin (18/2/2013). Bus jurusan Jakarta-Madiun tersebut menabrak pagar pengaman jembatan dan masuk ke sungai setelah menghindari pengendara sepeda motor mengakibatkan belasan penumpang luka berat dan ringan. (JIBI/SOLOPOS/Antara/Siswowidodo)

Warga menyaksikan bus Rosalia Indah yang terperosok ke tepi sungai di Desa Keras Wetan, Geneng, Ngawi, Jatim, Senin (18/2/2013). Bus jurusan Jakarta-Madiun tersebut menabrak pagar pengaman jembatan dan masuk ke sungai setelah menghindari pengendara sepeda motor mengakibatkan belasan penumpang luka berat dan ringan. (JIBI/SOLOPOS/Antara/Siswowidodo)

NGAWI—Rosalia Indah jurusan Tangerang-Madiun mengalami kecelakan di jalan raya Ngawi-Magetan, Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng, Ngawi, Jawa Timur, Senin (18/2/2013).
Advertisement

Bus tersebut  terjun dari jembatan dan masuk ke sungai sedalam lima meter. Penyebab karena rem bus blong.  Bus bernomor polisi AD-1505-CA itu tercebur ke sungai setelah menghindari motor dan mobil yang hendak menyeberang di pertigaan jalan tersebut.

Arus lalu lintas di pertigaan yang juga dekat dengan pasar itu terpantau cukup ramai terutama pagi hari. Petugas polisi lalu lintas polres setempat juga selalu mengatur arus lalu lintas saat pagi.

“Saya sudah memberi aba-aba untuk menyeberangkan motor dan mobil dulu, namun bus tetap melaju. Akibatnya bus oleng dan keluar dari jembatan lalu masuk sungai,” ujar petugas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Ngawi yang mengatur arus lalu lintas setempat, Brigadir Kepala Sukamto.

Advertisement

Menurut Bripka Sukamto, diduga bus tetap melaju akibat rem blong. Sebab di lajur jalan bekas laju bus tidak ditemukan bekas pengereman sama sekali. “Saya sempat melihat sopirnya bingung mengendalikan laju bus. Akhirnya ia banting setir ke kiri dan tercebur ke sungai,” terang Sukamto.

Beruntung bus tidak melaju dengan kecepatan tinggi karena akan melewati pertigaan. Kecepatannya diperkirakan hanya sekitar 60 kilometer per jam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sejumlah penumpang bus mengalami luka ringan dan berat, termasuk sang sopir dan kondektur.

Korban luka dirawat di beberapa tempat, yakni Puskesmas Geneng, RSUD dr Soeroto Ngawi, dan Rumah Sakit Widodo Ngawi. Saat kejadian bus mengangkut sekitar 25 penumpang.

Advertisement

Dugaan rem bus yang mengalami blong juga dibenarkan oleh kondektur bus nahas tersebut, Nurdiwanto. Menurutnya, sang sopir sudah berusaha mengerem namun bus tetap melaju.

“Sudah direm berkali-kali tapi tidak bisa, mungkin remnya blong,” tutur Nurdiwanto saat dirawat di Puskesmas Geneng, Kabupaten Ngawi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif