Soloraya
Jumat, 15 Februari 2013 - 17:16 WIB

BENCANA ALAM: Tanah Longsor Terjadi di Jalur Solo-Selo-Borobudur

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga dan petugas berupaya membersihkan tanah longsor yang menutup jalur Solo-Selo-Borobudur di wilayah Kecamatan Cepogo, Boyolali, yaitu di tikungan Irung Petruk, Jumat (15/2/2013). (JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)

Warga dan petugas berupaya membersihkan tanah longsor yang menutup jalur Solo-Selo-Borobudur di wilayah Kecamatan Cepogo, Boyolali, yaitu di tikungan Irung Petruk, Jumat (15/2/2013). (JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)

BOYOLALI – Bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah Boyolali. Jika Rabu (13/2/2013) lalu, bencana itu terjadi di wilayah Kecamatan Musuk, kali ini, Jumat (15/2/2013), tanah longsor terjadi di jalur Solo-Selo-Borobudur, Boyolali.
Advertisement

Data sementara yang dihimpun Solopos.com, tanah longsor terjadi di beberapa titik, salah satunya tanah tebing dengan ketinggian lebih dari 3 meter yang longsor di tikungan Irung Petruk di Kecamatan Cepogo. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Titik lain longsoran adalah di tikungan menuju Selo Pass, Kecamatan Selo. Sejumlah warga sekitar langsung melaporkan kejadian tersebut kepada aparat setempat. Bersama jajaran Satlantas Polres Boyolali dan sejumlah relawan dari PMI setempat, mereka membersihkan longsoran tanah yang sempat menutup akses jalan di kawasan tersebut.

Salah seorang relawan PMI, Aziz Nugroho, kepada Solopos.com, menyebutkan longsoran tanah ditangani aparat setempat dibantu petugas kepolisian. “Saat ini dari Satlantas mengatur arus lalu lintas karena jalan sempat tertutup longsoran tanah,” ujar Aziz.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif