SOLOPOS.COM - Gapura Imlek Pasar Gede ambruk akibat hujan deras dan angin kencang, Rabu (13/2/2013). (Istimewa/A Doni P/Twitter @soloposdotcom)
Gapura Imlek Pasar Gede ambruk akibat hujan deras dan angin kencang, Rabu (13/2/2013). (Istimewa/A Doni P/Twitter @soloposdotcom)
SOLO–Hujan deras disertai angin kencang melanda Solo, Rabu (13/2/2013) selama satu jam sejak pukul 16.00 WIB. Hujan yang berlangsung sekitar satu jam itu telah membuat banjir di beberapa lokasi dan merobohkan beberapa bangunan penting.
Berdasarkan salah satu warga yang melintas di kawasan Pasar Gede, Doni, mengatakan hujan dan angin kencang telah merobohkan gapura Imlek di kawasan itu, Gapura telah menutup akses jalan menuju Jl Urip Sumoharjo dari arah Jl Jenderal Sudirman. Ditambahkan dia, polisi baru datang sekitar pukul 17.00 WIB. Lewat akun Twitter @soloposdotcom, Doni mengirimkan foto-foto ambruknya Gapura Imlek Pasar Gede. Termasuk juga foto mengenai banjir di kawasan Jl Jenderal Sudirman depan BI Solo.
Diungkapkan Rescue Unit (Seru)– Sumartono Hadinoto, saat dihubungi Solopos FM , gapura Imlek di depan Pasar Gede roboh pada sore ini, akibat diterjang angin. Tim Seru telah mendatangi lokasi untuk melakukan pembersihan. Sementara itu, pohon tumbang terjadi di depan pos polisi Jurug, dan melintang di jalan raya.
Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas tersedat dan terjadi kemacetan. Kondisi serupa juga terjadi di Jl RM Said, dengan banyaknya pohon yang tumbang. Sementara itu, tower radio El Sadday di Widuran, juga roboh terterjang angin. Cerobong asap PMI Solo, juga roboh oleh angin ini, dan membuat atap di lantai III hancur.
Sumartono menjelaskan, tim PMI saat ini tengah membenahi atap lantai III yang hancur akibat robohnya cerobong asap pembuangan. Rencananya, pascapembenahan atap PMI, tim rescue PMI akan mendatangi lokasi-lokasi yang terkena dampak angin ribut.
