Soloraya
Senin, 11 Februari 2013 - 19:46 WIB

SERANGAN AI: Virus AI di Sragen Berpotensi Menular ke Manusia

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN — Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates menyatakan virus avian influenza (AI/ flu burung) yang menyerang ribuan itik di Sragen masuk golongan virus influenza tipe A. Virus terebut dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan banyak spesies hewan lainnya.

Hal itu disampaikan Staf Patologi BBVet, Waluyo Budi Priyono, seusai melakukan pengambilan sampel bangkai itik terjangkit virus AI di Dukuh Karangjati, Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Senin (11/2/2013). Dia menyarankan agar peternak dan warga waspada terhadap penularan virus AI kepada manusia.

Advertisement

“Itik atau unggas lain yang sekarat sebaiknya tidak disembelih lalu dikonsumsi. Proses penyembelihan berisiko menularkan virus AI. Saat merawat itik, sebaiknya peternak memakai masker atau alas kaki. Setelah merawat, tangan dan kaki mestinya dicuci dengan sabun,” terangnya kepada wartawan.

Dia melanjutkan, sejak awal tahun hingga terjadi kasus kematian ribuan itik di Sragen, belum ada laporan suspect flu burung di Jawa Tengah. Sementara itu, untuk memutus rantai persebaran virus AI di Sragen, BBVet menyarankan vaksinasi itik terjangkit. Dipastikan seluruh itik milik peternak itik terjangkit virus AI, saat ini sudah tertular virus tersebut. Namun, vaksinasi baru bisa dilakukan setelah seluruh itikbenar-benar sembuh.

“Vaksin virus AI khusus itik masih diteliti  dan baru bisa didistribusikan sekitar satu hingga dua bulan ke depan. Sementara ini, peternak sebaiknya rutin menyemprotkan disinfektan di kandang itik dan area sekitarnya.Peneguhan status penyebab kematian itik masih menunggu hasil uji laboratorium kami,” tambah Waluyo.

Advertisement

Senin sore, kematian itik di Desa Pelemgadung bertambah. Menurut catatan Kepala Seksi Pengamatan Penyalit Hewan, Umi Wiratri, total ada 50 itik mati sejak Senin pagi hingga Senin sore. Itik tersebut seluruhnya adalah milik Sariman, warga warga RT 006, Dukuh Karangjati.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif