Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Helikopter taktis serba guna Black Hawk seperti ini menurut rencana bakal dibeli TNI AD guna memperkuat jajaran penerbangannya dan menunjang berbagai operasi keamanan dalam negeri. (vtolblog.com)
Helikopter taktis serba guna Black Hawk seperti ini menurut rencana bakal dibeli TNI AD guna memperkuat jajaran penerbangannya dan menunjang berbagai operasi keamanan dalam negeri. (vtolblog.com)
“Saat ini sedang berkomunikasi dengan satuan pembuat atau negara pembuat, Insya Allah kalau diizinkan dan dana itu ada, kami akan membeli Black Hawk 20 unit dari Amerika,” kata KSDA Jenderal TNI Pramono Edi Wibowo kepada wartawan di Makodam Iskandar Muda Aceh, Senin (11/2/2013). Lebih lanjut kata KSAD, pihaknya juga memesan 20 unit helikopter serba guna jenis NBell 412 EP buatan PT Dirgantara Indonesia. Kini dari 20 unit yang sudah dipesan, 10 unit di antaranya sudah siap semuanya.
Heli tersebut akan dijadikan cadangan pusat dan dibagikan kepada satuan-satuan utama TNI AD di Indonesia guna lebih menunjang kegiatan pengamanan kedaulatan. Menurutnya, penjagaan keamanan saat ini wilayah NKRI khususnya di Aceh berlangsung dengan baik.
Kepada semua pihak di Aceh Pramono Edi Wibowo berpesan agar terus menjaga perdamaian dan keamanan untuk pembangunan Aceh lebih baik. “Laporan Pangdam Aceh, kondisi di Aceh sangat kondusif, warga dan semua elemen terus menjaga kondisi keamanan,” katanya.
