Soloraya
Kamis, 7 Februari 2013 - 20:58 WIB

Hanyut di Sungai, Warga Lansia Meninggal Dunia

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban tenggelam (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

WONOGIRI – Seorang warga lanjut usia (lansia), Darmini, 60, ditemukan meninggal dunia setelah hanyut di daerah aliran sungai (DAS) Temon, Kecamatan Baturetno, Rabu (6/2/2013) sore. Tubuh warga Dusun Temon Lor RT 002/RW 004 Desa Temon, Baturetn o, itu ditemukan di Dusun Kedungleri, Desa Saradan, Baturetno, sekitar dua kilometer dari lokasi dia dan cucunya biasa jalan-jalan.
Advertisement

Kades Temon, Sri Setyowati, kepada Solopos.com, Kamis (7/2/2013), mengungkapkan Darmini pada Rabu sekitar pukul 14.00 WIB jalan-jalan di sekitar rumahnya yang berjarak 150 meter dari rumahnya. Pada pukul 14.30 WIB hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Selanjutnya pada Rabu sore, anak Darmini yang tinggal serumah dengan dirinya merasa heran sebab sang ibu belum juga kembali. Akhirnya, salah satu anaknya Wahyu, 19, berusaha mencari ibunya. “Saat sedang mencari itu ada kabar telah ditemukan jasad perempuan tua tersangkut di batu di aliran sungai Desa Saradan. Anaknya lalu ke sana dan tahu bahwa jasad itu adalah ibunya,” beber Sri Setyowati.

Kepolisian dan puskesmas pun segera mengecek jasad Darmini, dan memastikan tidak ada tanda-tanda akibat kekerasan di tubuhnya. Jasad janda empat anak dan dua cucu ini dimakamkan Kamis jelang tengah hari. “Sudah dipastikan meninggalnya karena kecelakaan. Mungkin terpeleset saat jalan-jalan. Waktu itu kan sempat hujan deras sekitar pukul 14.30 WIB,” imbuh Sri Setyowati.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif