Lifestyle
Sabtu, 27 April 2024 - 18:09 WIB

Benarkah Minum Teh setelah Makan Berbahaya Bagi Kesehatan? Ini Penjelasannya

Redaksi Solopos.com  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi minum es teh. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Minum teh setelah makan memang sudah jadi kebiasaan umum masyarakat Indonesia karena memberikan sensasi segar. Tetapi, hal tersebut bisa memberikan efek buruk bagi proses penyerapan makanan. Untuk menjaga kesehatan tubuh, simak ulasannya di info sehat ini.

Pada dasarnya, dalam kandungan teh terdapat senyawa tanin yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tanin dapat berfungsi sebagai antioksidan guna mencegah radikal bebas, antidiare, dan bentuk pertahanan alami melawan infeksi mikroba.

Advertisement

Teh juga berguna untuk menurunkan risiko diabetes, kadar kolesterol, dan meningkatkan kesehatan jantung. Tapi, usahakan penggunaan gula pada teh tidak berlebihan agar tidak memicu penyakit diabetes.

Namun, melansir dari Dinas Kesehatan Kota Madiun, kandungan tanin pada teh berdampak buruk terhadap penyerapan zat besi. “Misalnya Fe [zat besi] yang harusnya diserap tubuh 100 persen tapi karena minum teh yang mengandung tanin maka penyerapannya tak akan penuh 100 persen,” ungkap Ika Setyani, ahli gizi dari MRCCC Siloam Semanggi, dikutip Kamis (25/4/2024).

Advertisement

Namun, melansir dari Dinas Kesehatan Kota Madiun, kandungan tanin pada teh berdampak buruk terhadap penyerapan zat besi. “Misalnya Fe [zat besi] yang harusnya diserap tubuh 100 persen tapi karena minum teh yang mengandung tanin maka penyerapannya tak akan penuh 100 persen,” ungkap Ika Setyani, ahli gizi dari MRCCC Siloam Semanggi, dikutip Kamis (25/4/2024).

Artinya, zat besi tidak terserap oleh tubuh secara maksimal lantaran kandungan tanin dalam teh akan lebih dulu menyerap zat besi pada makanan yang dikonsumsi.

Kondisi ini membuat tubuh berpotensi mengalami kekurangan zat besi. Apalagi jika mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi seperti daging.

Advertisement

Ketika minum teh setelah makan, hanya sebagian nutrisi yang diserap oleh tubuh dan sisanya akan terbuang sia-sia hingga berakhir menjadi bentuk feses.

Kekurangan zat besi tidak bisa dianggap sepele karena dapat menimbulkan masalah kesehatan.  Dilansir Kementerian Kesehatan, masalah kesehatan ini memang tidak begitu buruk tetapi dapat menghambat aktivitas sehari-hari, yaitu:

1. Mudah lelah
2. Wajah terlihat pucat
3. Denyut jantung tidak teratur
4. Sulit berkonsentrasi
5. Sakit kepala
6. Rambut rontok
7. Kukuh rapuh

Advertisement

Tak hanya itu, kurangnya zat besi dalam tubuh juga memengaruhi aliran darah yang bertugas untuk memasok oksigen. Jika zat besi tidak tercukupi akan mengakibatkan anemia atau kekurangan darah.

Mengonsumsi teh setelah makan memang tidak dilarang, tapi para dokter menyarankan untuk memilih minuman lain yang tidak menghambat proses penyerapan, diantaranya:

1. Air mineral
2. Jus jeruk
3. Jus aloe vera
4. Jus lemon
5. Air jahe.

Advertisement

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Benarkah Minum Teh Setelah Makan Berbahaya? Ini Penjelasannya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif