SOLOPOS.COM - Bencana angin lisus di Klaten menerjang sejumlah kawasan. Beberapa rumah mengalami kerusakan parah. (Muhammad Khamdi/JIBI/SOLOPOS)
Bencana angin lisus di Klaten menerjang sejumlah kawasan. Beberapa rumah mengalami kerusakan parah. (Muhammad Khamdi/JIBI/SOLOPOS)
KLATEN — Angin lisus terjadi di enam kecamatan di Klaten saat hujan deras, Rabu (6/2/2013) malam. Akibatnya, tiga rumah warga rusak sedangkan puluhan pohon tumbang diterjang angin kencang. Tidak korban jiwa dalam musibah alam tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, enam kecamatan yang dilalui angin lisus antara lain Kecamatan Pedan, Ceper, Trucuk, Wedi, Gantiwarno dan Jogonalan. Dari enam kecamatan tersebut, dua rumah di Kecamatan Ceper mengalami kerusakan karena tertimpa pohon. Dua rumah yang rusak tertimpa pohon berada di Dukuh Jagan, Desa Kurung, Ceper milik Raji Jito Wiryo, 56 dan rumah Priyo Miharjo, 60, warga Dukuh Kujon Desa Kujon.
Sedangkan satu rumah milik Triyati, 50, di Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk diketahui rusak berat karena diterjang angin lisus. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (6/2/2013) malam setelah hujan deras dan angin kencang melanda wilayah tersebut.
Salah satu pemilik rumah yang tertimpa pohon, Raji, mengatakan hujan deras turun sejak Rabu petang sampai malam.
“Habis magrib, angin kencang disertai hujan lebat. Saya tidak mendengar apa-apa, namun saat pohon menimpa rumah, kami sekeluarga kaget,” paparnya saat ditemui di rumahnya, Kamis (7/2/2013).
Saat kejadian, Raji berada di teras rumah. Dia tidak menyangka tiga pohon di samping rumahnya akan roboh. Ketiga pohon itu menimpa bagian dapur, kamar mandi dan sebuah kamar tidur yang berada dekat dengan dapur.
