SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)
JAKARTA--Pemerintah mengalokasikan sekitar Rp200 triliun untuk pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah pada tahun 2013.
Wakil Menteri Keuangan, Mahendra Siregar, menuturkan permasalahan infrastruktur menjadi hal yang utama dalam menghambat pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurutnya, percepatan pembangunan infrastruktur ini berkaitan erat dengan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Oleh karena itu, ujarnya, subsidi BBM perlu dibenahi dengan mengalihkan dana tersebut untuk membangun infrastruktur di sejumlah daerah yang masih minim pembangunan.
“Kalau kita bisa membenahi subsidi BBM, maka belanja modal bisa dimaksimalkan untuk kegiatan pembangunan infrastruktur,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara Seminar Nasional yang bertema Prospek Perbankan dan Bisnis Properti di Tengah Tantangan Menjaga Momentum Pertumbuhan, di Hotel JW Marriott, Jakarta, Rabu (6/2/2012).
Dia menambahkan pemerintah akan menjaga sekuat-kuatnya jangkar ekonomi nasional, yaitu keberlanjutan fiskal.
Pada 2012, APBN menargetkan pendapatan dari pajak dan bea cukai senilai Rp1.600 triliun, tetapi hanya terealisasi Rp1.150 triliun.