SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, Crisis Center, Humas dan Protokoler Pemerintah Provinsi DKI serta ruang pelayanan kesehatan gawat darurat tergenang air dengan ketinggian sekitar 10 sentimeter 20 sentimeter pukul 17.00 WIB. Satu mobil pemadam kebakaran terlihat berusaha memompa keluar air yang tergenang di titik-titik tersebut.
Selain itu, Jalan HR Rasuna Said di depan gedung KPK sendiri terendam 30-50 centimeter dan membuat kendaraan tidak bisa melewati jalur lambat jalan tersebut. Jalan hanya bisa dilalui di jalur cepat dan jalur bus TransJakarta.
Para petugas KPK berupaya membuat tanggul dengan mengangkut karung pasir ke depan gerbang KPK untuk mencegah air semakin masuk ke depan gedung meski lapangan parkir KPK sudah tergenang sekitar 30 centimeter, sedangkan sejumlah pegawai KPK yang memarkir mobil dan motor mereka berusaha memindahkan kendaraan mereka ke lokasi yang lebih tinggi.
Kompleks Parlemen pun tidak luput dari banjir, sebagian lobby Gedung Nusantara III DPR tergenang air. Sebagian lantai dan dinding gedung tersebut basah meski tidak mengganggu aktivitas para anggota DPR di gedung tersebut.
Air tidak saja membasahi lantai dan dinding gedung, namun juga ikut ‘memandikan’ dua foto dari enam foto mantan presiden dan presiden yang tergantung di Gedung Nusantara III DPR.
Lobby utama gedung tersebut memang dihiasi dengan foto ukuran besar para mantan presiden mulai dari Presiden pertama, Sukarno hingga foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dua foto yang basah akibat hujan tersebut adalah foto mantan Presiden Abdurrahman Wahid dan mantan Presiden Soeharto yang posisinya berjarak sekitar tujuh meter. (Antara/JIBI/nel)