Soloraya
Senin, 4 Februari 2013 - 18:03 WIB

Ingin Susul Istri ke Solok, Warga Sragen Nekat Bobol Mesin ATM

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

SRAGEN — Warga Dukuh Pojok RT 009, Jati, Sumberlawang, Sumarlan alias Alan, 22, nekat bobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik BRI Unit Gabugan, Tanon, Minggu (3/2/2013) sekitar pukul 03.30 WIB. Tindakan dilakukan karena pelaku membutuhkan uang untuk bekal menyusul istri yang hamil muda ke Solok, Sumatera Barat.

Advertisement

Alan menunduk pasrah saat didudukkan di kursi tamu di ruang Kasubbag Humas Polres Sragen, Senin (4/2/2013). Dia menceritakan alasan membobol mesin ATM milik BRI Unit Gabugan, Tanon karena rindu istri yang dinikahi 12 September 2012. Istri yang hamil lima bulan itu kembali ke tanah kelahiran di Solok karena ayahnya sakit keras. Keinginan tak terbendung untuk berkumpul bersama istri terbentur tak memiliki pekerjaan dan penghasilan.

Alan datang ke kantor BRI Unit Gabugan, Tanon, sekitar pukul 02.30 WIB mengendarai sepeda motor. Sampai di lokasi, Alan menuju kamar mandi dan mematikan lampu di dekat kamar mandi. Lantas dia bersembunyi beberapa saat di dalam kamar mandi.
Setelah memastikan kondisi aman, Alan mematikan KWH meter sehingga seluruh lampu di kantor BRI Unit Gabugan, Tanon padam. Setelah itu pelaku mulai membongkar mesin ATM tetapi gagal. Alan mengaku kesulitan karena alat tidak memadai. Alan hanya membawa peralatan tukang kayu milik ayahnya. Belum sempat membuka brankas, petugas keamanan bangun karena suara berisik saat pelaku membongkar tutup mesin ATM.

“Saya panik melihat petugas keamanan bangun. Lantas saya sembunyi di balik mesin ATM. Enggak lama, petugas polisi datang. Saya makin takut saat polisi masuk ATM. Jaket saya sampai basah kuyup karena keringat. Saya ketahuan karena saya mengintip dan kebetulan ada polisi yang melihat,” kata dia saat ditanyai Solopos.com di Mapolres Sragen, Senin.

Advertisement

Pelaku ditangkap petugas Polsek Tanon dan Polres Sragen yang datang ke lokasi hendak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sekitar pukul 04.00 WIB. Sumarlan dikukut saat bersembunyi di belakang kotak ATM. Petugas keamanan yang berjaga saat itu warga Kebonagung, RT 023/008, Karangmalang, Suwarto, 42. Dia bangun karena mendengar suara berisik dari dalam ruang ATM. Dia juga curiga melihat kondisi kantor BRI gelap.

Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, menjelaskan pelaku belum sempat membawa kabur uang di dalam mesin ATM karena petugas dari Mapolsek Tanon dan Mapolres Sragen segera mendatangi lokasi setelah petugas keamanan melapor.

Dari lokasi kejadian ditemukan beberapa barang bukti yang digunakan pelaku membobol mesin ATM yakni dua tatah, gunting, tas hitam dan sarung milik pelaku.

Advertisement

“Kami melihat pelaku di belakang mesin ATM. Dia hendak melarikan diri tetapi ketakutan lantas bersembunyi. Pelaku belum sempat mengambil uang karena brankas di dalam mesin ATM belum berhasil dibuka. Pelaku diamankan di Mapolres Sragen untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif