News
Minggu, 3 Februari 2013 - 20:03 WIB

Iran Perkenalkan Pesawat Tempur Terbaru Buatan Sendiri

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gambar dari rekaman siaran berita menunjukkan pesawat tempur terbaru Iran yang diperkenalkan akhir pekan ini. (youtube.com)

Gambar dari rekaman siaran berita menunjukkan pesawat tempur terbaru Iran yang diperkenalkan akhir pekan ini. (youtube.com)

DUBAI – Iran akhir pekan ini memperkenalkan pesawat tempur terbarunya yang dibuat di dalam negeri dan diklaim merupakan pesawat tempur generasi terbaru yang mengadopsi teknologi siluman atau sulit dideteksi radar.
Advertisement

Upacara peluncuran pesawat itu dihadiri langsung oleh Presiden Mahmoud Ahmadinejad. Dirinya menyatakan bahwa pesawat yang dinamai Qaher 313 itu membuktikan makin tingginya kemandirian Iran dalam bidang teknologi militer. Selama ini para pengamat militer Barat memperkirakan bahwa kekuatan AU Iran sangat terbatas karena hanya memiliki pesawat-pesawat buatan Rusia atau pesawat tua AS tahun 1970-an peninggalan era Shah Iran. Embargo total dari negara-negara Barat selama puluhan tahun membuat banyak pesawat berteknologi Barat kesulitan mendapat suku cadang.

“Kini kecepatan pembangunan Iran di bidang sains dan teknologi tak lagi tergantung pada situasi, itu tergantung pada tekad kita,” tegas Ahmadinejad. “Kita harus menetapkan target yang lebih tinggi. Kita lihat semuanya mungkin, kita punya kemampuannya,” tegasnya. Dirinya menyatakan pula, program pengembangan pesawat tempur itu tidak bertujuan mengancam siapa pun. “Tak ada niat untuk mencampuri urusan negara mana pun,” tandasnya.

“Pesawat tempur canggih dengan karakteristik fisik yang unik ini memiliki daya tangkap radar yang sangat rendah sehingga memungkinkan beroperasi di ketinggian rendah,” ujar Menteri Pertahanan Ahmad Vahidi seperti dikutip kantor berita Mehr.

Advertisement

Hubungan Iran dengan negara-negara Barat beberapa waktu terakhir makin tegang terkait program pengembangan nuklir negeri itu. Israel dan negara-negara Barat khawatir program itu digunakan untuk mengembangkan senjata nuklir, sementara Iran berkilah programnya murni untuk kebutuhan energi dan industri.

Rekaman siaran berita TV Iran mengenai pesawat tempur terbaru Iran:

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif