Jogja
Rabu, 30 Januari 2013 - 20:40 WIB

Terong Kulonprogo Makin Laris

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

KULONPROGO—Memasuki masa pancaroba, hasil pertanian wilayah pesisir Kulonprogo diserbu pedagang besar dari Jakarta. Terong jadi salah satu komoditi yang makin laris pembelinya.

Advertisement

Widodo, salah seorang petani di Desa Garongan, Kecamatan Panjatan, menuturkan sudah dua pekan belakangan produk terong dari wilayah pesisir makin diminati para pedagang besar di Jakarta. “Setiap hari saya dan petani lainnya mengirim terong ke Jakarta. Satu truk bisa sampai enam ton,” ujar dia, Rabu (30/1/2013).

Meningkatnya permintaan memberikan keuntungan tersendiri. Pasalnya, saat ini harga terong meningkat sampai Rp2.600 per kilogram untuk terong hijau serta Rp2.300 perkilogram untuk terong ungu.

Menurut Widodo, musim pancaroba menjadi pemicu meningkatnya permintaan. Produk terong dari Sumatera, sulit dikirim ke Jakarta karena faktor cuaca. Alhasil, para pedagang mencari terong di Kulonprogo karena lebih mudah diakses.

Advertisement

“Selain itu, kata para pedagang, terong produksi wilayah pesisir tahan lama bahkan sampai lima hari dibandingkan terong dari daerah lain. Itu yang menjadi pemicunya. Selama ini hanya dijual di daerah Jogja dan sekitarnya,” tutur Widodo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif