SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, menilai ada atau tidaknya Railbus Bathara Kresna, tidak terlalu berpengaruh di sektor pariwisata. Sebab masih banyak moda transportasi lain yang bisa mengangkut wisatawan dari luar daerah.
Hal itu disampaikan Kepala Disbudpar Solo, Widdy Srihanto, saat ditemui Solopos.com, Minggu (27/1/2013). Menurutnya polemik mengenai railbus tersebut tidak banyak berpengaruh. Selain itu railbus tersebut juga tidak bisa menjadi pemikat para para wisatawan, untuk masuk ke Solo.
“Tidak besar pengaruhnya, jika dibanding dengan Sepur Kluthuk Jaladara. Wisatawan lebih terpikat untuk naik Jaladara, karena jaladara mempu menyuguhkan kesan jaman dahulu, yang bisa dirasakan oleh wisatawan,” ujarnya.
Widdy menambahkan adanya railbus itu hanya bisa dipakai untuk memudahkan koneksi antar kota dan antar provinsi. Meskipun saat ini kereta tersebut tidak diperbolehkan beroperasi sampai ke Jogjakarta. Menurutnya masyarakat Jogja yang akan ke Solo, bisa naik kereta yang lain atau bus umum.
Akan tetapi dirinya tetap berharap agar railbus tersebut tidak hanya beroperasi sampai Sukoharjo saja, melainkan sampai ke Jogjakarta. Sebab saat ini kedua wilayah tersebut telah diintegrasikan dalam sektor pariwisata. “Harapan itu tetap ada, apalagi railbus itu dikabarkan bisa menempuh Solo-Jogja dalam waktu 45-60 menit,” sambungnya.