SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SUKOHARJO — Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari menegaskan, sudah ada tiga warga yang melapor ke Polres terkait kehilangan anggota keluarga. Laporan dilakukan menyusul kabar terjadinya pembunuhan di Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo beberapa waktu lalu.
Polisi pun sudah mencocokkan ciri-cirinya namun belum menemukan kecocokan dengan identitas yang dimiliki oleh korban. Kapolres meminta warga Sukoharjo ikut proaktif sehingga pelaku cepat terkuak.
“Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan. Sudah ada tiga warga yang melapor namun tak ada kecocokan identitas dengan ciri-ciri korban. Beri waktu kepada polisi untuk mengumpulkan data-data sehingga bisa mengungkap kasus pembunuhan di Pucangan, Kartasura,” ujar Kapolres di Mapolres, Selasa (29/1/2013).
Didampingi Kasubbag Humas, AKP Widodo, Kapolres menyatakan, mayat korban masih dititipkan di ruang laboratorium forensik (labfor). “Kami sudah berkoordinasi dengan polres tetangga. Yang jelas, anggota (reskrim) masih mendalami dan menyelidiki guna mencari identitas pelaku dan korban. Hasil autopsi sementara ditemukan luka akibat benda tumpul di bagian kepala korban.”
Apakah ada perkosaan sebelum dibunuh? Kapolres menyatakan, hasil pihaknya masih menunggu hasil autopsi secara menyeluruh. Diberitakan sebelumnya, Diberitakan sebelumnya, mayat seorang perempuan dengan luka bakar ditemukan Kamis (24/1/2013) sekitar pukul 21.00 WIB di area persawahan Dukuh Gandekan, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo.
Mayat diduga berusia sekitar 17 tahun. Mayat itu pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 20.30 WIB dengan kondisi tubuh sangat mengenaskan.
Sekujur tubuh terbakar, bahkan wajah tak bisa lagi dikenali. Hanya bagian belakang tubuh korban yang masih dalam keadaan utuh. Baju dan celana jins selutut milik korban pun ini terkoyak-koyak. Salah seorang warga yang ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Sriyono, 47, mengatakan kemungkinan warga dibunuh lebih dulu sebelum dibakar. Bahkan, warga sekitar masih sempat melihat asap yang mengepul dari tubuh mayat perempuan itu.
Dari olah TKP itu diketahui, ciri-ciri korban adalah, berjenis kelamin perempuan, kulit kuning, tinggi sekitar 155 cm-160 cm, rambut ikal sebahu. “Sewaktu ditemukan, korban mengenakan baju warna merah dan mengenakan celana leging panjang hitam,” ujar Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Andis Arfan Tofani.
Polres Sukoharjo membentuk tim khusus untuk menangani kasus dugaan pembunuhan yang mayatnya dibakar di Pucangan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo. Barang bukti yang diamankan, ujarnya, baru pakaian korban.