KULONPROGO—Lahan kas desa seluas 11,5 hektare di wilayah Desa Donomulyo, Kecamatan Nanggulan ditawarkan kepada Pemerintah Kabupaten Kulonprogo agar dimanfaatkan untuk pengentasan kemiskinan.
Hal itu diungkapkan Kepala Desa Donomulyo, Slamet, saat kegiatan bedah rumah tidak layak huni milik Ngadiyo di Dusun Jambon, Donomulyo, Minggu (27/1/2013). Kegiatan itu dihadiri Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, Wakil Ketua DPRD Sudarto, Kadinas Budparpora Eko Wisnu Wardhana, Kadinas Sosnakertrans Riyadi Sunarto, Camat Nanggulan Jazil Ambar Was’an Tagana dan masyarakat sekitar.
Slamet berharap Pemkab Kulonprogo mampu memberikan lapangan kerja dengan memanfaatkan lahan kas desa seluas 11,5 hektare tersebut. “Bisa untuk pendirian pabrik atau usaha lain yang nantinya mampu memberikan solusi dalam mengentaskan kemiskinan di wilayah ini,” kata Slamet.
Jazil Ambar Was’an mengungkapkan Desa Donomulyo memiliki paling banyak RTLH dibanding desa lain di Nanggulan. Dari jumlah keseluruhan RTLH di Nanggulan sebanyak 690 unit, sebanyak 375 unit (53%) di antaranya berada di Donomulyo.
Dalam jangka waktu satu tahun, katanya, pengentasan RTLH menjadi rumah layak huni baru tergarap 16 unit rumah termasuk milik Ngadiyono tersebut. “Masih banyak lagi yang harus dientaskan, kepedulian dari Perusda SAK yang berada di desa Donomulyo telah juga banyak memberikan bantuan, termasuk pada saat ini,” terangnya.