SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Petenis Serbia, Novak Djokovic, mencium Piala Norman Brookes Challenge seusai mengalahkan Andy Murray pada final Grand Slam Australia Open 2013 di Rod Laver Arena, Minggu (27/1/2013). JIBI/SOLOPOS/Reuters
MELBOURNE – Petenis Serbia, Novak Djokovic, mengukir sejarah baru. Djokovic menjadi petenis pertama kali yang memenangi Grand Slam Australia Open tiga kali secara beruntun di era terbuka.
Torehan itu diukir Djokovic setelah sukses mempertahankan gelarnya dengan menundukkan rival bebuyutannya, Andy Murray, pada partai final di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Minggu (27/1/2013). Djokovic menghentikan perlawawan perlawanan petenis nomor satu Inggris Raya itu dalam duel selama empat set selama tiga jam 40 menit dengan skor 6-7, 7-6, 6-3, 6-2.
Selain mencatatkan diri sebagai petenis yang memenangi Australia Open tiga kali beruntun, The Joker, julukan Djokovic, juga menyamai torehan Andre Agassi dan Roger Federer, sebagai juara terbanyak, empat kali. Djokovic menjuarai Australia Open kali pertama pada 2008, dilanjutkan 2011, 2012 dan 2013.
Selain mencatatkan diri sebagai petenis yang memenangi Australia Open tiga kali beruntun, The Joker, julukan Djokovic, juga menyamai torehan Andre Agassi dan Roger Federer, sebagai juara terbanyak, empat kali. Djokovic menjuarai Australia Open kali pertama pada 2008, dilanjutkan 2011, 2012 dan 2013.
Sementara, gagal merebut juara Australia Open merupakan kali ketiga bagi Murray. Sebelumnya, Murray juga pernah dua kali menelan kekalahan di final, yakni saat ditumbangkan Federer, pada 2009 lalu dan Djokovic, dua tahun berikutnya.
Kembali menghadapi Djokovic di final, sebenarnya Murray sempat memberi ancaman. Petenis asal Skotlandia ini mampu mengatasi pertarungan sengit di awal pertandingan dengan mengunci set pertama.
Di dua set berikutnya, Murray terlihat kelelahan. Sementara, Djokovic membuktikan daya tahan, stamina, serta fisiknya sangat tangguh. The Joker pun dengan mudah kembali memberikan rasa kecewa bagi Murray. Kemenangan ini sekaligus menjadi pembalasan Djokovic, setelah pada final Grand Slam US Open 2012 lalu dikalahkan Murray dalam laga selama lima set.
Juara Australia Open 10 Tahun Terakhir
Tahun Juara Runner up Skor
2013 Novak Djokovic/Serbia Andy Murray/Inggris Raya 6-7, 7-6, 6-3, 6-2
2012 Novak Djokovic/Serbia Rafael Nadal/Spanyol 5–7, 6–4, 6–2, 6–7(5–7), 7–5
2011 Novak Djokovic/Serbia Andy Murray/Inggris Raya 6–4, 6–2, 6–3
2010 Rafael Nadal/Spanyol Roger Federer/Swiss 7–5, 3–6, 7–6(7–3), 3–6, 6–2
2009 Roger Federer/Swiss Andy Murray/Inggris Raya 6–3, 6–4, 7–6(13–11)
2008 Novak Djokovic/Serbia Jo-Wilfried Tsonga/Prancis 4–6, 6–4, 6–3, 7–6(7–2)
2007 Roger Federer/Swiss Fernando González/Chile 7–6(7–2), 6–4, 6–4
2006 Roger Federer/Swiss Marcos Baghdatis/Siprus 5–7, 7–5, 6–0, 6–2
2005 Marat Safin/Rusia Lleyton Hewitt/Australia 1–6, 6–3, 6–4, 6–4
2004 Roger Federer/Swiss Marat Safin/Rusia 7–6(7–3), 6–4, 6–2
2003 Andre Agassi/USA Rainer Schüttler/Jerman 6–2, 6–2, 6–1
2002 Thomas Johansson/Swedia Marat Safin/Rusia 3–6, 6–4, 6–4, 7–6(7–4)
