Soloraya
Rabu, 23 Januari 2013 - 23:30 WIB

PUTRI CEMPO: Gandeng Bappenas, Lelang Pengolahan TPA Putri Cempo Akan Dimulai

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Pelaksanaan lelang pengolahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo bakal dilakukan pertengahan tahun ini. Dalam pelaksanaanya, Pemerintah Kota (Pemkot) bekerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

“Lelang dilakukan untuk menentukan investor yang akan mengelola TPA Putri Cempo, pelaksanaan pertengahan tahun ini,” ujar Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra (Ekbangkesra) Eni Tyasni Suzana, kepada wartawan, Kamis (23/1/2013).

Advertisement

Eni mengatakan dalam proses lelang akan menggandeng Bappenas. Sebab, Bappenas yang mengetahui persoalan tersebut. Tim dari Bappenas menyusun studi kelayakan, mendampingi proses lelang, hingga menentukan teknologi pengolah sampah.

“Ini lebih penajaman berkaitan dengan sistem atau teknologi yang digunakan anaerob digestion, itu lebih dirigidkan lagi,” jelas Eni.

Berkaitan dengan metode anaerob digestion, kata Eni, tim Bappenas masih menjajaki peralatan pengolah sampah menjadi energi biogas. Dikatakannya, berbagai penawaran teknologi pengolah sampah dari stakeholder asing sampai saat ini belum memuaskan. Termasuk penawaran alat pemusnah sampah asal Jepang dan penjajakan kerjasama dengan Jerman.

Advertisement

“Yang dari Jepang itu bukan investasi, tapi menawarkan mesin yang kerjanya mirip metode anaerob digestion. Mesinnya bisa mengolah sampah menjadi kompos, energi. Makanya kita singkronkan dengan Bappenas. Sedangkan pemerintah Jerman sebatas sounding. Kita menawarkan pengembangan di Solo Tecnopark tapi belum ditindaklanjuti,” terangnya.

Eni mengatakan, lelang investasi Putri Cempo dibuka April 2013. Sedangkan nilai investasi pada fasilitas pengolahan sampah Kota Solo itu diperkirakan mencapai Rp300 miliar dengan waktu kerjasama hingga 30 tahun.
Pengelola mendatang dibebaskan mengolah sampah di lahan 17 hektare itu berdasarkan arahan pemerintah.

Seperti diketahui, TPA Putri Cempo kritis akibat buruknya pengelolaan sampah. “Tim Bappenas menggali metode pengolah sampah juga mendampingi mekanisme lelang investasi di TPA Putri Cempo sampai penentuan calon pemenang lelang investasi. Saya yakin di Bappenas banyak ahli tentang hal itu. Kita ikut saja. Lima personel tim mulai sepekan lalu hingga empat bulan mendatang menangani kembali (perencanaan Putri Cempo),” terangnya.

Advertisement

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Solo, Anung Indro Susanto mengatakan lelang investasi Putri Cempo direncanakan berskala internasional. Hal itu berdasarkan besaran nilai investasi dan teknologi mutakhir pengelolaan sampah.

Advertisement
Kata Kunci : Lelang Putri Cempo Solo TPA
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif