SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)
SUKOHARJO--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana memasukkan Pramuka ke dalam kurikulum sekolah.
Menindaklanjuti hal tersebut, di Kecamatan Baki, Sukoharjo diresmikan Sanggar Pamuka Kwartir Ranting (Kwaran) 11.1.08 Baki di SDN 1 Kadilangu, awal pekan kemarin.
“Dulu pramuka hanya sebagai ekstrakulikuler tapi mulai tahun ini dimasukkan ke dalam kurikulum. Rancangan kurikulum sudah melalui uji publik dan kemungkinan besar akan dimasukkan dalam kurikulum. Kurikulum 2013 nanti akan berlaku mulai tahun ajaran baru, Juli mendatang,” ungkap Kepala UPTD Pendidikan Baki, Hartanto, saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, awal pekan kemarin.
Dengan masuknya pramuka ke dalam kurikulum semua siswa dari SD hingga SMA wajib mengikuti kegiatan tersebut. Hartanto berharap dengan diresmikannya Sanggar Pramuka dapat memaksimalkan kegiatan kepramukaan di Baki. Sanggar Pramuka diresmikan oleh Camat Baki, Djoko Indratno. Menurut Djoko, selain dimasukkan ke kurikulum, peresmian tersebut juga merupakan tindaklanjut dari pencanangan Sukoharjo sebagai Kabupaten Pramuka.
“Pramuka mengajarkan siswa untuk mandiri, mempunyai daya saing, tenggang rasa, mampu bekerja sama dan terbiasa bekerja dalam keterbatasan baik fasilitas dan waktu sehingga siswa menjadi kreatif. Oleh karena itu, guru dan kepala sekolah dituntut untuk memahami itu [kepramukaan] sehingga bisa mengajarkan dan menanamkannya kepada siswa, ” ujar Djoko.