Jogja
Selasa, 22 Januari 2013 - 22:16 WIB

Ratusan Hektare Sawah Diserang Keong

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

KULONPROGO—Banjir yang terjadi di kawasan Kecamatan Lendah akhir pekan lalu mendatangkan masalah baru bagi para petani. Areal persawahan yang tergenang air membuat hama keong muncul.

Advertisement

“Jika dibiarkan maka tentu saja keong akan memangsa bibit yang baru saja kami tanam. Itu artinya musim tanam bisa gagal karena kalau sudah diserang keong,” ujar Giyanto, 50, petani asal Desa Bumirejo, Lendah, Selasa (22/1/2013).

Saat ini petani baru sebatas membasmi hama secara manual saja. Para petani belum memiliki cukup dana untuk membeli obat pembasmi keong. Mereka rutin menyingkirkan keong yang muncul ke permukaan setiap pagi dan petang.

Indikasi bakal adanya serangan hama keong juga terjadi di Desa Jatirejo. Di kawasan ini ribuan telur berceceran di dekat areal persawahan petani. Beruntungnya di kawasan ini ada pencari keong sehingga petani tak perlu susah untuk menyingkirkan keong yang masih sedikit jumlahnya.

Advertisement

Petugas Penyuluh Pertanian Daerah Lendah masih tenang menyikapi keadaan ini. Zainul Arifin, salah satu staf kantor P3D Lendah, mengatakan kalau hal itu belum sebuah kekhawatiran serius. “Keadaannya belum begitu mengkhawatirkan, tolong jangan dibesar-besarkan. Lagian kan sawahnya juga baru tahap pengolahan saja,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Keong Sawah
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif