Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Ravik Karsidi, menunjukkan Koran Sebelas Maret saat peluncuran perdana koran kampus itu di Ruang Sidang IV Rektorat, Senin (21/1/2013).(JIBI/SOLOPOS/Nenden Sekar Arum N)
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Ravik Karsidi, menunjukkan Koran Sebelas Maret saat peluncuran perdana koran kampus itu di Ruang Sidang IV Rektorat, Senin (21/1/2013).(JIBI/SOLOPOS/Nenden Sekar Arum N)
Koran tersebut diresmikan langsung Rektor UNS, Ravik Karsidi, dan diikuti mahasiswa, dekan, kepala biro dan rekanan. Ravik menjelaskan terbitnya koran itu sebagai media publikasi sekaligus wadah penampung idealisme. Selain itu bisa dijadikan sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengelola media cetak.
Koran yang terbit dwimingguan tiap hari Senin itu akan terbit 12 halaman dengan oplah 2.000 eksemplar. Pada terbitan pertama koran itu dibagikan secara cuma-cuma dan pada terbitan selanjutnya akan dibanderol Rp1.000 per eksemplar. Sedangkan konten koran itu lebih pada intern kampus seperti ragam kampus mulai dari profil mahasiswa, alumni dan kelembagaan. “Para dekan fakultas bisa berpartisipasi untuk mengembangkan koran ini sebagai media promosi,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Pemimpin Umum Koran Sebelas Maret, Pujiyono, menjelaskan 70% sasaran sirkulasi koran itu ditujukan bagi pihak-pihak yang terkait dengan UNS, seperti alumni, mahasiswa dan karyawan Universitas, sedangkan 30% lainnya pada masyarakat umum.
Selain itu, pada awal pengelolaan koran masih difokuskan pada penguatan redaksi dan dua bulan selanjutnya akan fokus pada peningkatan oplah dan pemasaran. Ke depannya koran itu bakal disebarkan di fakultas, agen koran besar dan di kantor UPU UNS. “Untuk edisi perdana jaringan alumni di Jakarta sudah memesan 400 eksemplar,” jelasnya.
