Soloraya
Sabtu, 19 Januari 2013 - 21:14 WIB

Akhirnya, Kartu Jamkesmas Bisa Digunakan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KLATEN—Kalangan warga miskin pemilik baru kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di Kabupaten Klaten bisa bernafas lega. Akhirnya layanan kesehatan dari pemerintah pusat itu bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya sejak Sabtu (19/1/2013).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, dr Ronny Roekmito, mengaku sudah mendapatkan pemberitahuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) perihal sudah bisa dimanfaatkannya kartu Jamkesmas baru tersebut. Menurutnya, pemanfaatan kartu Jamkesmas di masing-masing daerah tergantung dari kesiapan PT Askes selaku rekanan program ini. “Khusus Klaten dan Boyolali diampu oleh satu PT Askes. Kemarin [Jumat (18/1)], PT Askes sudah menyatakan kesiapan sebagai rekanan Jamkesmas,” papar Ronny kepada Espos, Sabtu.

Advertisement

Ronny menjelaskan surat pemberitahuan kepada pemerintah kecamatan tentang bisa dibukanya layanan Jamkesmas akan dikirimkan pada Senin (20/1/2013). Kendati demikian, pihaknya sudah menghubungi semua rumah sakit untuk mulai membuka layanan Jamkesmas bagi peserta baru pada Sabtu. “Semua rumah sakit sudah bisa melayani pasien pemegang kartu Jamkesmas baru mulai hari ini [Sabtu], kendati surat pemberitahuan resminya baru akan dikirim Senin,” jelas Ronny.

Ronny mengungkapkan jumlah peserta baru pemegang kartu Jamkesmas di Klaten mencapai 494.905 jiwa. Sementara jumlah peserta pemegang kartu Jamkesmas lama mencapai 396.488 jiwa. Dia menegaskan bahwa kartu Jamkesmas lama sudah tidak berlaku mulai 1 Maret 2013 mendatang. “Saat ini kami masih memvalidasi data warga miskin yang layak mendapat Jamkesmas. Kami akan mengusulkan penambahan kartu Jamkesmas kepada TNP2K [Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan] yang dipimpin Pak Wakil Presiden,” papar Ronny.

Kepala Desa Balak, Kecamatan Cawas, Sukarjo, menyambut baik sudah bisa dimanfaatkannya kartu Jamkesmas baru. Sebelumnya sejumlah warganya terpaksa tidak bisa berobat lantaran layanan kesehatan itu belum bisa dimanfaatkan. “Kartu Jamkesmas sangat besar manfaatnya bagi warga kami yang mayoritas warga miskin,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif