SOLOPOS.COM - Solo Paragon (Dok/JIBI/SOLOPOS)
Public Relation Officer Solo Paragon Lifestyle Mall, Veronica Lahji, mengatakan penataan dekorasi konsep perkampungan tradisional China itu akan dimulai dari atrium. Atrium akan didekorasi sedemikian rupa sesuai dengan Tahun Baru Ular. Selain itu, di atrium juga akan disediakan rumah teh, pedagang dimsum dan mi taho dan wedang ronde yang akan melayani pengunjung Solo Paragon Lifestyle Mall.
“Kami ingin memunculkan suasana berbeda pada saat perayaan Imlek itu,” ujarnya saat ditemui JIBI/SOLOPOS di ruang kerjanya, Selasa (17/1/2013).
Selain itu, pada Februari Solo Paragon Lifestyle Mall juga akan mengganti konsep food bazaar yang saat ini berada di lantai I. Area itu nantinya akan ditata lebih rapi menjadi area food court. Pedagang yang dipilih berasal dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memiliki konsep yang jelas. Penataan foodcourt itu akan dilakukan secara professional dengan orientasi bisnis dan keuntungan.
“Saat ini pedagang yang berjualan di food bazaar tidak dipungut biaya sewa. Manajemen menerapkan sistem bagi hasil bagi para pedagang,” ujarnya.
Wanita yang akrab disapa Vero ini juga mengatakan ke depan Solo Paragon akan fokus pada penambahan tenant kuliner. Pasalnya, selama Solo Paragon Lifestyle Mall beroperasi animo masyarakat Kota Solo terhadap tenant kuliner cukup bagus.
Selain itu, manajemen juga akan menambah tenant karaoke untuk membidik pengunjung keluarga. Sementara, bioskop baru akan beroperasi pada 2014-2015.
