SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Lance Armstrong (kiri) saat memberikan pengakuan kepada Oprah Winfrey (kanan) di Austin, Texas, Kamis (17/1/2013) waktu setempat. JIBI/SOLOPOS/Reuters
CHICAGO – Lance Armstrong akhirnya mengakui kesalahannya. Pembalap sepeda asal Amerika Serikat ini mengaku telah menggunakan doping selama menjuarai adu kebut Tour de France (TdF) dalam periode 1999-2005.
Pengakuan Armstong disampaikan dalam wawancara talkshow yang dipandu Oprah Winfrey di jaringan OWN, Kamis (17/1/2013) waktu setempat. Armstrong mengakui bahwa ia telah berbohong selama bertahun-tahun ini.
“Saya karakter yang cacat,” ujar Armstrong dilansir Yahoosports.
“Apakah itu membuatku bersalah? Tidak,” jawab Armstrong. “Menakutkan.”
“Apa kamu merasa buruk terkait itu?” tekan Winfrey. “Tidak, meski sangat mengerikan,” jawab Armstrong. “Apa Anda merasa bagaimanapu Anda telah berbuat curang?”
“Tidak. Sangat mengerikan. Saya memiliki definisi tentang curang. Dan definisinya adalah mengambil keuntungan dari rival atau musuh. Saya tidak melihatnya seperti itu. Saya melihat hal itu untuk meningkatkan level bermainku di lapangan,” beber Armstrong.
Mengenakan blazer biru tua dan kemeja dalam acara talkshow paling popular di Amerika Serikat itu, Armstrong berbicara secara blak-blakan. Tak ada raut sedih maupun penyesalan yang ditunjukkannya. Pembalap yang pernah menjalin asmara dengan penyanyi rock, Alanis Morissette, ini tak mengeluarkan air mata sedikit pun saat mengakui dosa dan hanya sedikit mengumbar tawa.
Pembalap yang medali perunggu Olimpiade Sydney 2000 miliknya baru saja dicabut ini, menolak menjawab beberapa pertanyaan. Terutama pertanyaan yang memicu keterlibatan orang lain, terutama rekannya di tim US Postal Service.
“Saya tak nyaman membicarakan orang lain. Saya tak ingin menyalahkan siapa pun,” tambah Armstrong.
Lance Amstrong yang berusia 41 tahun, telah sejak lama menyangkal bahwa ia menggunakan obat-obatan peningkat performa atau “doping” selama menjuara TdF. Meski demikian, desas-desus dia melakukan hal itu telah lama mencuat.
Bulan Agustus lalu, tujuh gelar pemenang Tour de France yang disandangnya dilucuti setelah Badan Anti-Doping Amerika mengatakan pihaknya memiliki bukti bahwa Lance Amstrong terlibat dalam sebuah program doping terlarang yang rumit.
