SOLOPOS.COM - Logo Pilgub Jateng
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hidayah, Kaliwungu, Kendal, KH Syamsul Ma’arif, saat ini muncul gerakan asal bukan Bibit Waluyo (ABBW) di kalangan kiai dan tarekat.
”Para kiai ponpes dan tarekat di Jateng merasa kecewa dengan kepemimpinan Bibit Waluyo yang tak pernah menghargai mereka,” katanya kepada wartawan di Gedung DPRD Jateng, Jl Pahlawan, Kota Semarang, Kamis (17/1/2013).
Penyebabnya, ujar dia, karena Gubernur Bibit Wluyo tak pernah datang bila diundang menghadiri acara di Ponpes dan tarekat. Gubernur beralasan, karena para kiai tersebut pada Pilgub Jateng 2008 silam tak mendukung dan memilih Bibit Waluyo.
”Kami pernah menanyakan menganai alasan Bibit Waluyo tak datang bila diundang acara di ponpes dan tarekat dijawab karena tak memilihnya pada pilgub 2008,” ungkapnya.
Atas sikap Gubernur itu, lanjut KH Syamsul yang Wakil Mundir Tarekat Qodiriyah Wan Naqsabandiyah, kalangan kiai melakukan gerakan ABBW pada Pilgub Jateng mendatang. ”Dukungan para kiai diarahkan kepada bakal calon gubernur (cagub) Hadi Prabowo [sekarang Sekretaris Daerah Pemprov Jateng],” bebernya.
Menurut dia, Hadi Prabowo atau biasa disapa HP, telah melakukan silahturahmi kepada para kiai di Jateng, antara lain KH Sahal Mahfudz (Pati), KH Mustofa Bisri (Rembang), Habib Lutfi (Pekalongan).
”Setiap akhir pekan saya mendampingi HP bersilahturahmi ke para kiai di Jateng,” tandasnya. Mengenai alasan mendukung HP, menurut KH Syamsul, karena telah memiliki pengalaman di birokrasi pemerintahan.
Di samping itu, bakal cagub lain yakni Rustriningsih (sekarang Wakil Gubernur Jateng), masih ada keberatan dari kalangan kiai terhadap pemimpin perempuan, sedang bakal cagub lain Ganjar Pranowo (anggota Fraksi PDIP DPR) belum dikenal rakyat Jateng.
”Tak hanya para kiai, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jateng juga mendukung HP,” kata anggota Fraksi PKB DPRD Jateng ini. Dia menambahkan, DPW PKB Jateng juga mendukung pencalonan HP, ”Dicalonkan oleh partai mana pun PKB dan para kiai mendukung HP,” tukas KH Syamsul.
