News
Kamis, 17 Januari 2013 - 18:34 WIB

JAKARTA BANJIR: 12 Penerbangan Garuda Terlambat

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jakarta banjir, Kamis (17/1/2013). (Dok/JIBI/Bisnis)

Jakarta banjir, Kamis (17/1/2013). (Dok/JIBI/Bisnis)

JAKARTA–Akibat banjir 12 penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta terlambat berangkat karena menunggu kedatangan penumpang dan awak pesawat. Namun penumpang yang ketinggalan pesawat dapat dipindahkan ke penerbangan selanjutnya tanpa biaya tambahan.
Advertisement

VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto mengatakan hingga pukul 16.00 WIB Kamis sore, Garuda Indonesia telah menerbangkan sebanyak 96 penerbangan dari total 156 penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta.

“Sebanyak lebih kurang delapan penerbangan mengalami keterlambatan hingga 30 menit akibat menunggu penumpang dan awak pesawat yang terjebak macet. Sebanyak empat penerbangan mengalami keterlambatan hingga 2 jam,” kata Pujobroto, Kamis (17/1/2013) sore.

Dia menjelaskan penerbangan yang terlambat hingga 2 jam antara lain GA-866 ke Bangkok yang seharusnya berangkat pukul 09.40 WIB akhirnya berangkat pukul 12.00 WIB, dan GA-416 ke Denpasar, yang seharusnya berangkat pukul 10.45 WIB di jadwal ulang menjadi pukul 13.00 WIB.

Advertisement

“Hingga pukul 10.00 WIB pagi tadi [Kamis pagi], seluruh kegiatan operasional penerbangan Garuda Indonesia, baik di bandara Soekarno – Hatta, Cengkareng dan bandara lainnya di Indonesia secara umum berjalan normal dan tepat waktu,” tuturnya.

Dalam situasi darurat banjir ini, imbuh Pujobroto, Garuda Indonesia juga memfasilitasi penumpang yang tertinggal pesawat dikarenakan terlambat tiba di Bandara untuk diterbangkan dengan penerbangan selanjutnya yang tersedia. Garuda Indonesia tidak mengenakan biaya cancellation fee (biaya pembatalan) bagi penumpang yang terlambat untuk dialihkan ke pesawat selanjutnya.

Pujobroto menambahkan Garuda Indonesia juga tidak mengenakan cancellation fee bila penumpang melakukan refund/rebook (pengembalian) untuk tiket dengan tanggal keberangkatan/kepulangan 17 – 18 Januari 2013 dari dan menuju Jakarta.

Advertisement

Terkait awak pesawat, uUntuk menjamin kelancaran operasional penerbangan, Garuda Indonesia mengimplementasikan contingency plan (rencana darurat) khususnya menyangkut operasional penerbangan, jadwal penugasan dan penjemputan awak pesawat, serta rotasi pesawat.

“Sesuai contingency plan tersebut, Garuda Indonesia telah memajukan lebih cepat jadwal penjemputan awak pesawat ke bandara, menyiapkan awak pesawat cadangan di bandara, dan menginapkan awak pesawat yang memiliki jadwal penerbangan terdekat (dalam 24 jam) di hotel – hotel di sekitar bandara,” kata Pujobroto.

Meski demikian, imbuh Pujobroto, Garuda menghimbau penumpang untuk datang lebih awal ke bandara untuk menghindari tertinggal pesawat. Selain Garuda, Singapore Airlines memberi himbauan kepada penumpangnya untuk memperhitungkan kemacetan serta berangkat lebih cepat menuju bandara untuk melakukan check-in lebih dahulu.

“Selain itu, kami ingin menginformasikan bahwa kantor Singapore Airlines baik yang berada di Jakarta maupun di bandara tetap beroperasi seperti biasa. Untuk informasi dan bantuan lebih lanjut mengenai layanan Singapore Airlines,” kata Manager Public Realtion Singapore Airlines Glory Henriette.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif