SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Gelandang tim Porprov Solo, Agung Budi P (berkostum merah) diadang dua pemain kesebelasan Porprov Boyolali saat akan memasuki kotak penalti dalam laga pra-Porprov Eks Karesidenan Surakarta di Stadion Manahan, Solo, Rabu (16/1/2013). JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu
SOLO –Tim sepak bola Porprov Solo sukses menggulung Porprov Boyolali dengan skor 3-1 di Grup B putaran praPorprov eks-Karesidenan Surakarta di Stadion Manahan, Solo, Rabu (16/1) sore.
Kendati menang, permainan Chandra Waskito dkk dinilai masih jauh dari sempurna. Gaya permaianan anak asuh Agus Pratikno dianggap cenderung monoton sepanjang pertandingan.
Jika tak segera diperbaiki, tim Porprov Solo pantas waswas lantaran harus meladeni laga tandang melawan Porprov Sragen, Rabu (23/1).
Jika tak segera diperbaiki, tim Porprov Solo pantas waswas lantaran harus meladeni laga tandang melawan Porprov Sragen, Rabu (23/1).
Atas raihan kemenangan tersebut, posisi Porprov Solo saat ini bertengger di peringkat teratas Grup B dengan nilai tiga hasil sekali menang. Sedangkan Porprov Boyolali menempati urutan paling buncit dengan nilai nol. Porprov Boyolali harus berjuang mati-matian mengalahkan Porprov Sragen di laga kedua di Boyolali, Minggu (20/1).
Chandra Waskito dkk yang telah mempersiapkan diri lebih dari setengah tahun terakhir tampil menekan sejak menit-menit pertama pertandingan. Sayang, beberapa peluang emas gagal dikonversi menjadi gol. Duet maut Rachman P-Bagus Setia K terlihat kurang padu di pertandingan ini. Mereka yang dibantu Chandra Waskito di lini serang kurang memperoleh pasokan bola yang cukup dari lini tengah. Sebagian besar pemain Porprov Solo justru mengandalkan kemampuan individu.
Di awal babak kedua, Porprov Solo kembali memperoleh hadiah penalti saat Rachman P diganjal kiper Boyolali, Haryono. Sayang, tendangan penalti Bagus Setia mampu ditepis Haryono.
Tak ingin melakukan kesalahan kali kedua, Bagus Setia berhasil menebus dosa di menit ke-80. Dirinya yang memperoleh umpan dari sektor kanan langsung menyontek bola untuk menjebol gawang Porprov Boyolali. Ketika di atas angin, striker Porprov Boyolali, Sanjaya mengejutkan kubu Porprov Solo dan pendukung Solo yang didominasi Pasoepati di menit ke-82.
Sanjaya dengan cerdik memanfaatkan kesalahan kontrol bola pemain belakang Solo sebelum mengelabuhi kiper Afif Bayu Eko. Tak berselang lama, kecerdikan Sanjaya tersebut dibalas striker Porprov Solo, Bagus Setia K di menit ke-87. Tendangan jarak jaruh pemain magang Persis PT LI 2011/2012 ini tak berhasil dihalau kiper Haryono.
Selain menelan kekalahan, dua pemain Porprov Boyolali diganjar kartu kuning oleh wasit Tudakman di laga kemarin. Masing-masing pemain itu, yakni Yunianto SN 44’ dan Haryono 46’.
“Anak-anak kurang tenang danlam melakukan crossing bola. Di samping itu, anak-anak juga mengalami masalah transisi di sini. Tapi, yang terpenting anak-anak sudah bermain maksimal dan memperoleh kemenangan. Saya yakin, anak-anak mampu mengamankan poin di Sragen nanti,” kata Pratikno saat ditemui wartawan seusai laga.
Koordinator Porprov Solo, Chaidir Ramli, mengaku mental pemain Solo sedikit kedodoran di laga perdana. Ke depan, Porprov Solo akan memperbaiki segala kekurangan sekaligus memantau hasil pertandingan Grup B antara Porprov Boyolali melawan Porprov Sragen di Boyolali.
Pelatih Porprov Boyolali, Sriyatno, mengatakan jam terbang anak asuhnya masih kalah dibandingkan anak-anak Solo. “Sekarang, kami akan fokus meraih kemenangan sebesar-besarnya saat menjamu Porprov Sragen,” katanya.
Di laga lain di Grup A, tim tuan rumah Karanganya dipaksa bertekuk lutut di hadapan tim tamu, Porprov Sukoharjo dengan skor 0-1. Sedangkan, laga Porprov Wonogiri melawan Klaten ditunda karena kondisi di Wonogiri dilanda hujan deras.
