News
Rabu, 16 Januari 2013 - 17:47 WIB

MANDALA AIRLINES: Tambah Pesawat Baru, Makin Agresif

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (jetphotos.net)

Ilustrasi (jetphotos.net)

JAKARTA – Mandala Airlines semakin agresif melebarkan sayapnya di Tanah Air dan akan mengoperasikan 15 unit pesawat Airbus 320 hingga akhir tahun ini.
Advertisement

Direktur Komersial PT Mandala Airlines Brata Rafly mengatakan sejak resmi beroperasi kembali pada April 2012, pihaknya kian agresif mendatangkan armada, dan hingga kini sudah mengoperasikan enam unit Airbus 320. “Pada akhir pekan ini Akan datang lagi satu unit A320 yang sudah kami beli seharga US$50 juta-US$80 juta, sehingga pada akhir tahun kami targetkan akan ada 15 pesawat A320 yang kami operasikan,” tutur Brata kepada Bisnis.com, Rabu (16/1/2013).

Dia menjelaskan satu unit pesawat A320 yang akan datang pada akhir pekan ini untuk melayani rute terbarunya yang direncanakan langsung dibuka begitu pesawat datang. Rute baru tersebut yakni Jakarta-Pekanbaru- Singapura, serta Pekanbaru- Medan yang rencananya dibuka pada saat Valentine Days (hari kasih sayang), 14 Februari 2013. “Kami akan bergerak lebih agresif membuka pasar yang lebih banyak di Indonesia dan menghubungkannya dengan rute Tiger Airways, sister company Mandala Airlines saat ini,” kata Brata.

Meski sudah kian agresif membuka pasar di Indonesia, Brata enggan mengatakan bahwa pihaknya akan menyaingi maskapai bertarif rendah atau low cost carrier (LCC) lainnya yang ada di Indonesia seperti Air Asia Indonesia maupun Lion Air.
“Kita masing-masing punya pasar sendiri-sendiri, yang jelas kami menawarkan destinasi menarik yang dapat dijangkau masyarakat hingga ke 50 destinasi di 14 negara dunia bersama dengan Tiger Airways,” ucapnya.

Advertisement

Presiden Direktur Mandala Airlines Paul Rombeek sebelumnya menjelaskan dengan adanya penambahan sembilan pesawat Airbus A320 hingga akhir tahun ini pihaknya akan membuka sejumlah rute penerbangan baru agar dapat meningkatkan kapasitas penumpang Mandala Airlines.

Maskapai yang dimiliki oleh Grup Saratoga dan Tiger Airlines ini kini menerbangi 15 destinasi dari Indonesia ke sejumlah kota di Tanah Air dan ke tiga kota di tiga negara yakni Singapura, Kuala Lumpur, dan Bangkok dengan menggunakan penerbangan Mandala Airlines. Jika menggunakan penerbangan Tiger Airways, dapat menjangkau 50 destinasi di 14 negara dunia. “Kami berencana membuka penerbangan ke Perth Australia dari Jakarta pada April 2013, tentunya dengan menggunakan pesawat baru kami, yang seluruh pesawatnya merupakan A320,” tuturnya.

Dipilihnya A320 untuk semua armada Mandala Airlines, menurut Brata, karena jenis pesawat ini dinilai paling tepat untuk maskapai LCC karena biaya bahan bakarnya lebh mrahketimbang merek lainnya dengan kapasitas yang sama yakni 180 penumpang. Dalam dua tahun ke depan, imbuhnya, totalnya armada yang akan dioperasikan Mandala akan menjadi 25 pesawat baru. Sebelumnya, Mandala Airlines juga sudah mengadakan kerja sama dengan maskapai asal Singapura Tiger Airways (pemegang sahamnya), dan Changi Airport Group Singapura dengan meluncurkan layanan tigerconnect.

Advertisement

Layanan tigerconnect merupakan layanan bebas hambatan selama transit dan yang akan disediakan oleh Changi Airport Group dan akan memanfaatkan landasan change connects yang diluncurkan Changi Airport Group pada November 2012. Brata Rafly mengatakan dengan layanan tigerconnect maka para penumpang akan bebas visa selama berada di dalam bandara Changi Singapura. “Di Singapura asal dalam bandara, tidak perlu menggunakan visa dan bisa nikmati berbagai fasilitas di bandara seperti nonton bioskop,” ujarnya. Selain bebas visa, penumpang selama transit di bandara Changi Singapura juga akan bebas proses keimigrasian dan tidak perlu melakukan check in bagasi untuk penerbangan selanjutnya.

Layanan tigerconnect ini berlaku untuk semua penumpang yang melakukan transit di Bandara Changi, dan hanya untuk layanan Tiger Airways dibeberapa negara seperti Tiger Singapura, Tiger Mandala, Tiger Filipina, dan Tiger Australia. Rombeek menambahkan dengan layanan tigerconnect, yang disasar adalah penumpang dari kelompok wisatawan yang transit di bandara Changi Singapura dan menuju sejumlah destinasi seperti Australia, China, dan India.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif