SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Striker Persela, Inkyun Oh, melakukan selebrasi setelah menjebol gawang Persepam Madura United yang dijaga Galih Firmansyah dalam pertandingan Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (16/1/2013). JIBI/SOLOPOS/Antara
LAMONGAN – Persela Lamongan mengawali debutnya di kompetisi Liga Super Indonesia dengan hasil impresif. Laskar Joko Tingkir, julukan Persela, menang telak atas tamunya, Persepam Madura United (P-MU) 4-0 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (16/1/2013).
Pemain asal Korea Selatan Inkyun Oh membuka pesta gol “Laskar Joko Tingkir” saat menaklukkan penjaga gawang Galih Firmansyah pada menit ke-29 melalui tendangan jarak dekat.
Keunggulan 1-0 bertahan hingga turun minum, kendati P-MU sempat beberapa kali mencoba mengancam jantung pertahanan Persela lewat aksi Osas Marvelous Saha dan Stephen Mennoch.
Pada babak kedua, Persela yang lebih mendominasi permainan mampu menambah tiga gol lagi, melalui Samsul Arif di menit 71 dan 80, serta Mario Costas pada menit ke-84.
Pelatih Persela Gomez De Oliviera mengaku puas dengan penampilan timnya yang bermain solid dan mampu memaksimalkan peluang.
“Hari ini seluruh pemain tampil solid dan luar biasa. Gol-gol yang tercipta juga bagus, bukan terjadi secara kebetulan,” katanya.
Pria asal Brazil ini berharap kemenangan besar di laga perdana ini bisa meningkatkan motivasi anak-anak asuhnya untuk menghadapi laga berikutnya.
Sementara itu, Samsul Arif yang memborong dua gol pada laga perdana ini mengaku sempat mengalami kesulitan di babak pertama, tetapi bisa secepatnya beradaptasi saat babak kedua.
“Ini debut pertama saya bersama Persela di kompetisi ISL dan langsung bisa sumbang dua gol. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik,” kata mantan pemain Persibo Bojonegoro itu.
Pelatih Persepam-MU Daniel Roekito mengakui, timnya tampil kurang maksimal dan pemain sering melakukan kesalahan mendasar yang mengakibatkan lawan bisa mencuri peluang.
“Beberapa gol terjadi karena kesalahan anak-anak dalam menjaga pergerakan lawan. Saya harus secepatnya membenahi kelemahan itu,” katanya.
