Soloraya
Rabu, 16 Januari 2013 - 18:08 WIB

KORIDOR JENSUD: Duit Rp13 Miliar Belum Cair, Penataan Terancam Mandek

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Realisasi penataan Koridor Jenderal Sudirman (Jensud) tahap II hingga kini belum jelas. Pasalnya, dana bantuan Rp13 miliar yang digadang-gadang dari pemerintah pusat belum juga turun. Penataan Koridor Jensud tahap II direncanakan menyasar Jl Mayor Kusmanto, bantaran Kali Pepe dari Jembatan Pasar Gede sampai Kretek Gantung serta Jl RE Martadinata.

Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo, Ahyani, saat ditemui wartawan di Balaikota, Rabu (16/1/2013), mengaku masih menunggu respons pemerintah pusat atas permohonan bantuan proyek. Menurut Ahyani, permohonan sudah diajukan sejak akhir 2011. “Sampai sekarang belum ada jawaban,” ujar Ahyani.

Advertisement

Sebagaimana diketahui, pada 2012 Pemkot telah merampungkan penataan Koridor Jensud tahap pertama dengan bantuan Rp7 miliar dari Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum. Penataan Koridor Jensud disebut-sebut membutuhkan dana hingga Rp20 miliar.

Pembangunan diagendakan berlanjut tahun ini dengan fokus pembangunan di SPBU Lojiwetan. Ahyani mengatakan di lokasi tersebut nantinya akan dibangun ruang terbuka hijau dan basement parkir.

“Jika usulan bantuan terakhir tidak disepakati, desain penataannya akan disesuaikan,” katanya.

Advertisement

Pihaknya segera mengevaluasi kelanjutan penataan koridor jika bantuan urung cair tahun ini. Sementara ini DTRK hanya bisa berkonsentrasi menyiapkan pembangunan jalur pedestrian di Jl RE Martadinata. Hal itu terkait dengan pembongkaran bangunan di sekitar proyek.

“Kami terus bicara dengan pemilik bangunan yang masih belum membongkar bagian depan bangunannya.” Menurut Ahyani, sejumlah pemilik bangunan belum sepakat soal penghitungan ongkos bongkar. “Ada juga yang menolak karena belum menerima ongkos bongkar. Hal ini akan segera kami selesaikan.”

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Anung Indro Susanto, mengatakan penataan Koridor Jensud diproyeksi berjalan hingga 2015. Oleh karena itu, Anung menyebut bantuan dari pemerintah pusat sangat penting.
“Apalagi APBD tak mengalokasikan dana untuk penataan ini,” tandasnya.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Koridor Jensud Mandek Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif