Soloraya
Rabu, 16 Januari 2013 - 02:14 WIB

Ironi Infrastruktur Publik di Wilayah Termiskin

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebuah kendaraan melintas di ruas jalan rusak di Dusun Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar, Selasa (15/1/2013). Tidak sulit menemukan jalan rusak di sejumlah desa di Gondangrejo. JIBI/SOLOPOS/Kurniawan

Sebuah kendaraan melintas di ruas jalan rusak di Dusun Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar, Selasa (15/1/2013). Tidak sulit menemukan jalan rusak di sejumlah desa di Gondangrejo. JIBI/SOLOPOS/Kurniawan

Ironis. Di saat Pemkab Karanganyar menuai sederet prestasi tingkat nasional beberapa tahun terakhir, kondisi ruas-ruas jalan di Bumi Intanpari, justru masih memrihatinkan.

Advertisement

Tengok saja ruas-ruas jalan yang membentang di wilayah Kecamatan Gondangrejo. Bukan hal sulit menemukan ruas jalan rusak di wilayah yang menurut pendataan program perlindungan sosial (PPLS) tahun 2011 BPS Karanganyar, tergolong sebagai kecamatan termiskin kedua di Kabupaten Karanganyar.

Berdasar pengamatan solopos.com, Selasa (15/1/2013), salah satu daerah yang ruas jalannya rusak parah yakni Desa Wonorejo. Setidaknya ada tiga ruas jalan utama desa yang kondisinya memprihatinkan beberapa tahun terakhir. Mulai dari ruas jalan Dusun Jetak-Ceplukan, Dusun Sugihwaras-Wonorejo, hingga Dusun Wonorejo-Kalioso atau Jatikuwung.

Wonorejo hanyalah satu contoh dari parahnya kerusakan jalan di Kecamatan Gondangrejo. Warga Dusun Wonorejo, Sri dan Tri, meminta Pemkab Karanganyar lebih tanggap terhadap kondisi masyarakat dan infrastruktur publik. Bila memang rusak harus segera diperbaiki, tidak usah menunggu usulan atau pun desakan masyarakat.

Advertisement

Salah satu penyebab kerusakan ruas-ruas jalan di Wonorejo yakni banyaknya kendaraan berat yang melintas. Kondisi tersebut diperparah dengan sistem perbaikan tambal sulam yang dilakukan Pemkab. Penuturan senada disampaikan sopir proyek jalan tol Solo-Kertosono (Soker) di Wonorejo, Sukarmin, saat ditemui Espos di sela kesibukannya.

Menurut laki-laki asal Ngawi, Jawa Timur (Jatim) tersebut, kerusakan jalan di Wonorejo cukup parah. Dia mempertanyakan mengapa pemerintah tidak kunjung mengambil langkah perbaikan. Selain kerusakan jalan lintas desa, sejumlah lubang jalan juga mulai menjamur di Jl Solo-Purwodadi tepatnya di wilayah Kecamatan Gondangrejo.

Kondisi tersebut sangat membahayakan pengguna jalan mengingat tingginya volume kendaraan yang melintas di jalur cepat tersebut. Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romdloni, mengakui kondisi infrastruktur utamanya jalan di Gondangrejo belum memenuhi standar kelayakan sebuah wilayah berkembang. Menurut dia seharusnya Pemkab Karanganyar memberikan prioritas pengembangan untuk Gondangrejo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif