Soloraya
Selasa, 15 Januari 2013 - 04:00 WIB

Jatah Raskin Wonogiri Tetap 12.702,4 Ton

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI--Jatah beras untuk rakyat miskin (raskin) di Kabupaten Wonogiri tahun 2013 dipastikan sama dengan jatah 2012, yakni 12.702,4 ton.

Advertisement

Padahal jatah raskin enam kota/kabupaten lain di Soloraya dipangkas 16-17%. Sebagai gambaran, jatah raskin Kota Solo turun 16,85%; Kabupaten Sukoharjo berkurang 16.70% dan Karanganyar turun 16,67%.

Kepala Kantor Ketahanan Pangan Wonogiri, Safuan, menerangkan berdasarkan Surat Gubernur Jawa Tengah Nomor 500/000295 tentang Pagu Alokasi Raskin Tahun 2013 tertanggal 8 Januari 2012, raskin Wonogiri pada 2013 diberikan kepada 70.569 rumah tangga sasaran (RTS) dengan jumlah raskin 12.702,4 ton.

Jumlah raskin yang diterima per RTS juga sama yakni 15 kilogram (kg) dengan harga dibanderol Rp1.600/kg.

Advertisement

“Kepastian raskin sudah kami terima, dan untuk Wonogiri tidak ada perubahan. Di Jawa Tengah hampir semuanya berkurang jatahnya sekitar 16% karena kuota Jawa Tengah juga berkurang. Hanya Wonogiri dan Pemalang yang tidak berubah,” jelas Safuan, saat dijumpai wartawan, di kantornya, Senin (14/1).

Safuan mengaku tidak ada penjelasan resmi mengapa jatah raskin Wonogiri tetap, sedangkan kabupaten/kota lain berkurang. Namun, dia menduga hal itu berkaitan dengan dijadikannya Wonogiri sebagai kabupaten tempat uji coba pelaksanaan kartu raskin.

Sesuai rencana tahun 2013 akan diberlakukan sistem kartu untuk pengambilan raskin. Ada empat skema yang disiapkan dalam uji coba itu, yakni berupa kartu harga sekaligus kupon, kartu harga tanpa kupon, kupon tanpa kartu harga, dan skema terakhir tanpa kartu harga dan kupon alias hanya berdasarkan data di desa masing-masing.

Advertisement

Menurut dia, empat skema itu akan dilihat mana yang lebih efektif untuk mengendalikan distribusi raskin.  Di sisi lain, Safuan juga mengemukaan dugaan kuota raskin Wonogiri tetap karena kuota yang berlaku tahun 2012 sebagai hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011 sudah merepresentasikan kebutuhan warga miskin Wonogiri.

Kasi Pelayanan Intensifikasi Pangan, Kantor Ketahanan Pangan Wonogiri, Baroto Eko Pujanto, saat dihubungi Senin, menyampaikan sebagai tindak lanjut atas surat gubernur, pihaknya berencana mengadakan rapat koordinasi (rakor) terkait penyaluran raskin Januari 2013 Selasa (15/1/2013) ini.

“Besok akan diadakan rakor untuk membahas pendistribusian raskin. Rencana kami, distribusi raskin dijadwalkan 28-31 Januari,” tegas Baroto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif