News
Minggu, 13 Januari 2013 - 23:35 WIB

KICAUAN FARHAT ABBAS: Kalau Gue Presiden, Gue Suruh Kapolri Usut Ahok

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Farhat Abbas (Twitter)

Farhat Abbas (Twitter)

JAKARTA–Pengacara Farhat Abbas yang mencalonkan diri sebagai presiden lewat akun twitter-nya @farhatabbaslaw terus saja berkicau tentang Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Rupanya perseteruan belum berakhir meskipun sebelumnya Farhat sudah minta maaf.
Advertisement

Bahkan dalam tweet-nya hari ini, Minggu (13/1/2013) juga menyebut-nyebut duet Ahok, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi.

Suami dari penyanyi era 1980-1990-an Nia Daniaty itu menulis, “Setuju kah anda dg jokosolo membagi bagi kan parcel kpd Rakyat secara langsung disaat KPK menganggap parcel adalah budaya korupsi?” Tweet itu dia tulis pada pukul 08.38 WIB.

Entah apa maksudnya, pada pukul 08.36 WIB, Farhat menulis, “Turun kan Ahok emosional ! Turunkan emosinya!”

Advertisement

Kicauan Farhat ini seperti melanjutkan kicauannya pada Sabtu (12/1) yang menyebut-nyebut nama Ahok.

“Kalo gue Presiden ! Gue suruh Kapolri usut Si Ahok yg nuduh polisi jual plat Mobil ke Tetangga2 Ahok yg org Cina! Betul ga tuh mulut Ahok?!” (07.49 WIB– 12 Jan 13). Begitu yang tertulis di timeline akun twitter Farhat.

Farhat memang mencalonkan diri sebagai presiden dari kaum muda. Balihonya terbesar di mana-aman, termasuk di Jl. Buncit Raya, Jakarta Selatan.

Advertisement

Sebelumnya, pada Kamis (10/1), Farhat sempat meminta maaf kepada Ajok terkait dengan kicauannya yang dinilai rasis di Twitter.

“Pak Wagub Ahok yg bijaksana! Minta maaf ya , tks anda tak sensi , Kita tutup masalah plat nomor Mobil, slmt berkarya” tgu kritik sy yg lain,” tulis akun @farhatabbaslaw milik Farhat, yang dipajang pada Kamis, pukul 10:19 (10/1).

Permintaan maaf tersebut terkait dengan kicauan Farhat yang meributkan plat nomor Wakil Gubernur yang dipakai pengusaha. Kicauan dengan nada SARA itu akhirnya membuat sejumlah pihak balik memprotes Farhat.

“Ahok sana sini protes plat pribadi B 2 DKI dijual polisi ke org Umum katanya! Dasar Ahok plat Aja diributin! Apapun platnya tetap C****!” Begitu tulis Farhat, pengacara yang berniat menjadi calon presiden pada 2014, Rabu 9 Januari 2013. (Kabar24/ea/ln)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif