News
Minggu, 13 Januari 2013 - 21:17 WIB

Kicauan Farhat Abbas: DKI Lebih Baik Dipimpin Robot

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Farhat (Twitter)

Farhat (Twitter)

JAKARTA–Meski telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya gara-gara kicauan di Twitter yang dinilai menghina Wagub DKI, Basuki T Purnama (Ahok), Farhat Abbas lewat akun twitter-nya @farhatabbaslaw terus saja berkicau tentang Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Advertisement

Bahkan dalam tweet-nya hari ini, Minggu (13/1/2013) juga menyebut-nyebut duet Ahok, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi.

“@7521_s mending robot yg pimpin DKI daripada jokosolo Dan Ahok ” Ahok tetap Cina Aja digede2 in Dan ga Bisa Ahok redam,,” Kicauan itu dia tulis pada pukul 08.50 WIB, Minggu 13 Januari 2013.

Beberapa menit sebelumnya, yaitu pada pukul 8:43, Farhat menulis, “Anton medan, jusuf Hamka ramdhan Dan jokosolo printis Isu rasis dg membuat laporan palsu ttg rasis, (sejarah Indonesia Cina nanti )”

Advertisement

Suami dari penyanyi era 1980-1990-an Nia Daniaty itu juga menulis, “Setuju kah anda dg jokosolo membagi bagi kan parcel kpd Rakyat secara langsung disaat KPK menganggap parcel adalah budaya korupsi?” Tweet itu dia tulis pada pukul 08.38 WIB

Entah apa maksudnya, pada pukul 08.36 WIB, Farhat menulis, “Turun kan Ahok emosional ! Turunkan emosinya!”

Kicauan Farhat ini seperti melanjutkan kicauannya pada Sabtu (12/1) yang menyebut-nyebut nama Ahok.

Advertisement

Sebelumnya, pada Kamis (10/1), Farhat sempat meminta maaf kepada Ajok terkait dengan kicauannya yang dinilai rasis di Twitter.

“Pak Wagub Ahok yg bijaksana! Minta maaf ya , tks anda tak sensi , Kita tutup masalah plat nomor Mobil, slmt berkarya” tgu kritik sy yg lain,” tulis akun @farhatabbaslaw milik Farhat, yang dipajang pada Kamis, pukul 10:19 (10/1).

Permintaan maaf tersebut terkait dengan kicauan Farhat yang meributkan plat nomor Wakil Gubernur yang dipakai pengusaha. Kicauan dengan nada SARA itu akhirnya membuat sejumlah pihak balik memprotes Farhat.

“Ahok sana sini protes plat pribadi B 2 DKI dijual polisi ke org Umum katanya! Dasar Ahok plat Aja diributin! Apapun platnya tetap C****!” Begitu tulis Farhat, pengacara yang berniat menjadi calon presiden pada 2014, Rabu 9 Januari 2013.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif