Pengamat pasar modal Ellen May mengatakan IHSG pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup di angka 4.305. Menurutnya, nilai tersebut telah menembus angka support 4.250 sehingga ada potensi untuk technical rebound.
“Potensi technical rebound tersebut tidak akan banyak karena pergerakan saham masih cenderung flat dengan angka resistance di kisaran 4.400,” ujarnya, Minggu (13/1/2013).
Dia menambahkan pada saat ini investor cenderung melihat pergerakan pasar dulu seiring pergerakan IHSG yang masih naik turun. Selain itu, investor juga akan melihat pengaruh dari sentimen dunia.
Ellen menjelaskan dalam pada tahun-tahun yang lalu pergerakan IHSG selalu mengekor pergerakan saham AS, namun dalam setahun terakhir ini, pergerakan IHSG cenderung anomali atau tidak sama dengan pergerakan bursa saham AS.
Saya pikir mungkin dikarenakan semakin banyaknya investor luar yang memindahkan dananya dari negara-negara maju ke negara-negara berkembang atau setidaknya memiliki rating investment grade,” tuturnya.
Terkait dengan berita keputusan dewan gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) untuk mempertahankan suku bunga acuannya pada level terendah yakni 0,75% dan penunjukkan Jack Lew sebagai menteri keuangan AS yang baru, Ellen menilai belum akan terasa pengaruh dari sentimen tersebut kepada IHSG.