Umum
Sabtu, 12 Januari 2013 - 23:00 WIB

WNBL: Kelelahan Ganggu Persiapan Stritex Dragons

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi

SOLO—Faktor kelelahan menghantui persiapan Sritex Dragons Pertamina Solo menuju Seri II Women’s National Basketball League (WNBL) 2012/213  di Hall A Senayan Jakarta, Rabu (16-20/1).

Advertisement

Pasalnya, sejumlah pilar Sritex Dragons harus memperkuat tim basket almamater mereka,  Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo di kompetisi Liga Basket Mahasiswa (Lima) di GOR Universitas Islam Indonesia (UII), Jumat (11-13/1). Di antaranya Lamia Rasidi (guard), Yenny Rianto (center), Hadida Ainur Faidah (guard), Lophy Mora Christya (center) dan Jennie Raharjo (forward).

“Kami tetap memberi izin kepada mereka, sebab itu mereka lakukan untuk membela universitas,” beber pelatih Sritex Dragons Pertamina Solo, Wempi Wiyanto kepada Solopos.com, Sabtu (12/1).

Lamia Rasidi cs dijadwalkan baru bisa bergabung kembali berlatih dengan Sritex Dragons, Senin (14/1). Padahal sehari setelah itu, tim basket putri kebanggaan warga Solo itu akan langsung bertolak ke Jakarta untuk mengikuti Seri II WNBL.

Advertisement

“Selama mereka tidak ada, kami tetap berlatih seperti biasa. Faktor kelelahan jelas akan berpengaruh. Namun saya sudah berpesan ke mereka, begitu kembali ke tim ini maka mereka harus kembali fokus. Semoga saja, mereka segera fit sebelum berangkat ke Jakarta,” sambung pria yang akrab disapa coach Wempi itu.

Di Seri I WNBL yang digeber di Bandung, November-Desember lalu, Sritex Dragons sukses menyapu dua laga yang mereka lakoni dengan kemenangan. Maharani Adhipuspitasari dkk kini bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara di bawah Surabaya Emdee Fever yang mencatat 3-0 (menang-kalah) dan Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta yang membukukan 3-2 (menang-kalah).

Sementara itu, tim basket putri UNS dipecundangi Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogja dengann skor 43-62 di semifinal ajang Lima Conference Jateng-DIY di GOR UII, Sabtu. Hasil itu membuat wakil Solo itu gagal meneruskan tradisi menembus tingkat nasional ajang basket antarmahasiswa paling bergengsi di Tanah Air tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif