Perempuan itu bernama Heti, 29, seorang tetangganya yang sudah bersuami. Camat Slogohimo, Budi Susilo, membenarkan kejadian tersebut.
“Kejadian itu terjadi kemarin. Awalnya, Heti berniat membeli telur ayam kampung ke warung milik Suprihatin yang merupakan kakak kandung Suryono. Mereka masih bertetangga,” katanya.
Suprihatin kemudian meminta Heti menunggu karena telur ayam tersebut masih berada di kandang. Ketika Suprihatin menuju kandang, kemudian muncul Suryono yang menghampiri dan menyerang Heti dengan pisau dapur yang ia bawa. Heti lalu membalikkan badan dan punggungnya tertusuk pisau dengan panjang lebih dari 10 sentimeter.
“Saat itu, Heti langsung minta tolong dan warga berdatangan menolongnya. Suryono lalu melarikan diri. Heti kemudian dibawa ke rumah sakit setempat, tetapi rumah sakit itu angkat tangan dan merujuk Heti ke PKU Muhammadiyah Solo,” ujarnya.
Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Suryono akhirnya ditemukan bersembunyi di rumah kerabatnya di wilayah Kecamatan Jatipurno. Saryono lalu diamankan ke Mapolsek Slogohimo untuk dimintai keterangan.
Kapolsek Slogohimo AKP Sargiyata mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiyani, mengatakan dugaan sementara penyebab penusukan karena gemas melihat perempuan itu. “Saat pemeriksaan, pelaku hanya mengatakan gemas karena korban genit. Tapi, kami akan mengembangkan kasus itu,” katanya kepada wartawan, Jumat (11/1/2013).