Jogja
Jumat, 11 Januari 2013 - 12:35 WIB

ANGIN KENCANG: Ada 31 Titik di Kulonprogo

Redaksi Solopos.com  /  Laila Rochmatin  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO — Akibat angin kencang yang melanda Kamis (10/1/2013), Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo menetapkan status tanggap darurat bencana cuaca ekstrem di daerah ini.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kulon Progo, Eko Susanto, mengatakan, hingga Jumat (11/1/2013) pukul 09.00 WIB laporan kejadian berada di 31 titik lokasi kejadian baik pohon tumbang, puluhan rumah rusak, dan tiang listrik roboh.

Advertisement

BPBD terus melakukan klarifikasi dan pengecekan kelapangan untuk mengetahui kebenaran laporan tersebut sehingga saat warga yang rumahnya rusak mendapat bantuan anggaran dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami dan petugas sedang melakukan tinjauan lapangan untuk mengecek kebenaran laporan. Kami terus melakukan penangan dan menjalankan tertib administrasi,” kata dia.

Camat Sentolo, Aspiah mengatakan, pemerintah kecamatan telah mendapatkan laporan bahawa ada sedikitnya 15 rumah yang rusak akibat angin kencang di Desa Tuksono, Salamrejo, Srikayangan. Petugas pemerintah kecamatan telah melakukan pendataan terhadap kerusakan yang diakibatkan angin kencang.

Advertisement

“Saat ini, pemerintah kabupaten bekerjasama dengan pemerintah desa telah melakukan pengecekan lapangan. Hasilnya nanti akan kami koordinasikan dengan BPBD Kulon Progo,” kata dia.

Dia mengatakan, tingkat kecamatan tidak memiliki ketersediaan logistik. Dengan kondisi bencana seperti, saat ini, pemerintah kecamatan Sentolo hanya bisa prasrah dan meminta BPBD Kulon Progo untuk mengajukan permohonan pengajuan pencaiaran anggaran tak terduga yang digunakan dalam penanggulangan bencana seperti saat ini.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan BPBD untuk meminta pemkab mencairkan anggaran tak terduga. Supaya masyarakat yang terkena musibah segera mendapatkan bantuan, minimal logistik untuk kerja bakti,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif