SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
SUKOHARJO–Selama 2012 lima prestasi diraih tim penggerak (TP) PKK Sukoharjo yakni satu penghargaan tingkat nasional dan empat lainnya penghargaan dari Provinsi Jateng.
Hal tersebut diungkapkan Ketua TP PKK Kabupaten Sukoharjo, Hj Etty Wardoyo, Kamis (10/1/2013).
Penghargaan pakarti utama nasional, jelasnya, diraih setelah menjadi juara I Lomba Hasil Tanaman Obat Keluarga (toga). Sedangkan empat penghargaan provinsi adalah juara I Lomba Pemanfaatan Hasil toga dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK 2012, juara III pelaksana terbaik posyandu yang diwakili Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol.
Selain itu juara IV pelaksana terbaik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) diwakili Desa Kepuh, Kecamatan Nguter dan juara III besar lomba Hari Kesatuan Gerak PKK dalam kegiatan Bidang Usaha Peningkatan Produksi Keluarga (UP2K) yang diwakili Desa Sidorejo dan lomba HATINYA PKK diwakili oleh Desa Sugihan, keduanya masuk Kecamatan Bendosari.
“Selama ini hambatan yang dialami TP PKK diantaranya jumlah kader dan kualitas SDM yang tidak merata. Kader dasa wisma sering berganti-ganti. Juga geografis yang berbeda sehingga diperlukan pola pembinaan yang menyesuaikan kondisi,” ujar Hj Etty pada rapat konsultasi di Ruang PKK, Proliman, Sukoharjo.
Bupati Sukoharjo, H Wardoyo Wijaya meminta prestasi yang telah diraih dipertahankan dan ditingkatkan.
“Kepada pimpinan SKPD agar setiap kegiatan terkait kegiatan PKK dikoordinasikan sehingga tidak tumpang tindih.”
Bupati menegaskan, pada 2013 Pemkab Sukoharjo masih memrioritaskan pembangunan infrastruktur seperti pembangunan gedung lawa, pembangunan di bekas terminal Kartasura, Pasar Nguter serta peresmian Jalan Ir Soekarno dari Patung Pandawa hingga bundaran Tanjunganom.