News
Rabu, 9 Januari 2013 - 21:02 WIB

1.000 Pelaku MICE Disertifikasi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (LSP MICE) menargetkan tahun ini 1.000 pelaku MICE di Indonesia bisa mengantongi sertifikasi MICE.

Direktur LSP MICE, Adjat Sudradjat, menyampaikan dari target 1.000 pelaku itu, untuk wilayah Jateng mendapat jatah 100 orang. Paling tidak, dua kota di Jateng yaitu Solo dan Semarang menjadi fokus untuk agenda ini. Karena, di Solo dan Semarang berkembang fasilitas dan infrastruktur pendukung MICE, terutama hotel berbintang yang menyediakan fasilitas MICE.

Advertisement

Dia mengakui, saat ini pelaku MICE yang bersertifikasi masih sangat minim. “Sepanjang tahun 2012 saja, dari target sertifikasi 800 orang, baru terealisasi 740 orang,” kata Adjat, saat ditemui wartawan, di sela-sela Pembekalan dan Uji Kompetensi SDM MICE, di Graha Soloraya, Rabu (9/1/2013).

Dia melanjutkan, sertifikasi kompetensi bagi pelaku industri MICE ini sangat penting mengingat di tahun 2015 lalu lintas tenaga kerja asing sudah sangat bebas.

“Sertifikasi ini tidak hanya diperuntukkan bagi pelaku dan industri MICE seperti professional conference organisers (PCO) dan event organizer (EO), tapi juga penggiat pameran, hotel dan incentive travel,” ujar dia.

Advertisement

Sementara, bagi pemilik atau owner industri MICE, juga harus mengantongi Certified Master Management Conference (CMMC).

Direktur Indonesian Congress&Convention Association (INCCA), Liek Diworoputro, menambahkan Solo saat ini sedang berkembang sebagai kota tujuan penyelenggaraan MICE. Menurut dia, perkembangan hotel berbintang bertaraf nasional dan Internasional yang ada di Solo bisa mendorong Kota Bengawan ini untuk menjadi Kota MICE.

“Tapi, hanya dengan dukungan infrastruktur dan destinasi pendukung saja itu tidak cukup. Sumber daya manusia (SDM) yang profesional di bidang MICE juga tidak kalah penting,” kata dia.

Advertisement

Seperti disampaikan, untuk menjadi Kota MICE maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Mulai dari kemudahan aksesibilitas, ketersediaan infrastruktur, destinasi wisata atau atraksi wisata dan kesiapan SDM yang profesional.

“Solo harus mempersiapkan SDM MICE karena di tahun ini akan ada konferensi tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Kota Solo,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara Pembekalan dan Uji Kompetensi SDM MICE  dari Sinergi Event, Daryono, menambahkan pembekalan SDM MICE yang akan diselenggarakan di Solo selama dua hari itu diikuti 40 pelaku MICE. Pihaknya mengatakan dengan mendesaknya kebutuhan SDM profesional di bidang MICE, dia berharap tahun ini Solo sudah punya Tempat Assesment Kompetensi (TAK) MICE.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif