Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
Sheikh Abdul Rahman As-Sudais juga menyatakan proyek besar itu adalah tantangan utama bagi proyek yang menuntut keahlian rekayasa, teknis dan keuangan setelah penyelesaian sekitar 70 persen pekerjaan pembongkaran di sisi timur dan timur-laut Masjidil Haram. “Sisa pembongkaran akan dituntaskan dalam waktu dua pekan dan kemudian pengerjaan konstruksi fondasi baru akan segera dimulai,” kata Sheikh As-Sudais, Selasa.
Ia juga menegaskan studi menyeluruh telah dilakukan untuk memastikan kuantitas dan kualitas air Zamzam yang mengalir ke dalam sumur Zamzam tidak terpengaruh pekerjaan konstruksi yang dilakukan. Selain itu, juga diupayakan untuk menghindari kekeliruan apa pun yang dapat mengakibatkan perubahan lingkungan pada cekungan Lembah Ibrahim serta daerah sekitarnya dan di dekat sumur Zamzam sendiri.
Sheikh As-Sudais juga menyatakan pemeriksaan dan kajian terhadap air Zamzam dilakukan sebelum dan setelah pelaksanaan proyek perluasan. Menurut dia, tak ada dampak lingkungan hidup pada kualitas air atau jumlah aliran di bagian persimpangan lembah dengan proyek perluasan.
As-Sudais juga meminta kontraktor proyek itu menggandakan upaya guna memastikan kecepatan penyelesaian pekerjaan pada tahap pertama perluasan, sebelum datangnya Bulan Suci Ramadhan pada awal Juli mendatang, di mana jemaah umrah biasanya meningkat pesat.