SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
KARANGANYAR — Instalansi pengolahan air (IPA) Colomadu yang bakal dioperasikan Januari 2013 ditargetkan menjaring sedikitnya 6.000 pelanggan. IPA Colomadu tersebut berkapasitas 50 liter/detik yang dibangun oleh Pemerintah Pusat.
Direktur Teknik PDAM Karanganyar, Suparno, mengatakan IPA tersebut bakal memasok air bersih kepada pelanggan baru di wilayah Colomadu dan sekitarnya. Sebab, Colomadu menjadi salah satu wilayah yang mempunyai potensi menjaring pelanggan baru yang mayoritas merupakan penghuni perumahan.
“Sedikitnya 6.000 pelanggan baru di Colomadu akan terlayani pasokan air bersih. IPA akan beroperasi secepatnya Januari ini,” katanya saat ditemui wartawan, Sabtu (5/1).
Sebenarnya IPA Colomadu ditargetkan beroperasi pada akhir Desember 2012 lalu. Karena terdapat beberapa kendala teknis maka pengoperasiannya ditunda hingga pertengahan Januari 2013. Seluruh jaringan pipa telah dipasang untuk memasok air bersih ke setiap permukiman penduduk.
Selain wilayah Colomadu, beberapa daerah lain yang menjadi sasaran PDAM menjaring pelanggan baru antara lain Jumantono, Kerjo, Tasikmadu.
“Jumlah pelanggan baru yang terjaring sekitar 1.000-2.000 pelanggan dalam setahun. Jadi penambahan pelanggan dilakukan secara bertahap,” papar Suparno.
Soal jaringan pipa, Suparno menjelaskan sedikitnya 20 persen jaringan pipa PDAM Karanganyar tak layak. Jaringan pipa air bersih tersebut sudah berusia tua sehingga rawan mengalami kebocoran. Pipa-pipa itu berusia puluhan tahun bahkan beberapa pipa peninggalan zaman Kolonial Belanda. Jaringan pipa air bersih yang tak layak di perkotaan itu sepanjang 6,9 kilometer seperti di kawasan Palur dan Tasikmadu.
Sementara seorang warga Desa Klodran, Colomadu, Bambang Hendratmo meminta agar instansi terkait segera mengoperasikan IPA sehingga masyarakat dapat menikmati pasokan air bersih. Menurutnya, warga Colomadu yang belum mendapatkan pasokan air bersih berada di daerah pedesaan.
“Sebagian besar penghuni perumahan sudah menerima pasokan air bersih bersih. Semestinya IPA segera dioperasikan agar seluruh warga dapat menikmati air bersih,” ujarnya.