SOLOPOS.COM - Mobil listrik tucuxi (JIBI/SOLOPOS/Antara)
SOLO — Mobil listrik Tucuxi dipastikan bakal singgah di Kota Solo, Sabtu (5/1/2013). Solo akan menjadi lokasi start mobil mewah ini dalam upaya meraih jarak tempuh 1.000 kilometer.
Rencananya, mobil ini akan dikemudikan sendiri oleh Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dari Solo menuju Magetan, Jatim. Ini memang kali pertama mobil seharga Rp3 miliar tersebut akan menempuh jarak cukup jauh dan medan yang lumayan berat. Jarak Solo-Magetan melewati Karanganyar sekitar 80-an kilometer.
“Tak hanya sampai di Magetan saja. Setelah semalam menginap di Magetan, mobil tersebut akan melanjutkan perjalanan menuju Jombang. Dari Jombang mobil ini akan menempuh perjalanan menuju Surabaya,” kata salah satu panitia acara perjalanan 1.000 kilometer mobil Tucuxi, Ananto Priyatno, dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Jumat (4/1/2013).
Ananto juga mengatakan sebelum menempuh perjalanan menuju Magetan, mobil ini akan dimandikan oleh dalang kondang Ki Manteb Sudarsono. “Juga akan digelar doa bersama agar perjalanan mobil ini menuju Magetan bisa lancar,” imbuh dia.
Ananto melanjutkan, Dahlan Iskan memilih Solo sebagai kota start perjalanan 1.000 kilometer mobil Tucuxi karena Dahlan Iskan menginginkan kota ini menjadi saksi sejarah bagi dimulainya era mobil listrik nasional.
“Dari kota inilah start pertama mobil listrik mewah Tucuxi akan dimulai. Kami berharap warga Solo bisa memanfaatkan momen ini untuk menjadi bagian dari sejarah tersebut,” terang Ananto.
Mobil Tucuxi direncanakan tiba di Solo Sabtu pukul 08.00 WIB dan singgah di Jl Kebangkitan Nasional 37, Sriwedari, Solo. Dan sekitar pukul 12.00 WIB , mobil ini akan dikendarai Dahlan Iskan menuju Magetan.
Imawan Mashuri, salah satu tim pelaksana kegiatan, menambahkan masyarakat Solo bisa melihat kendaraan ini secara langsung sebelum start, di Jl Kebangkitan Nasional 37, Sriwedari, Solo. “Acara ini memang terbuka bagi umum, bagi masyarakat yang ingin mengabadikan gambar, kami persilakan,” kata Imawan.
