Teknologi
Kamis, 3 Januari 2013 - 22:40 WIB

FENOMENA FIKTIF 2012: Elang Terkam Bayi & Ramalan Suku Maya

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Reuters

Elang terkam bayi (mirror.co.uk)

Reuters
Advertisement

Tahun 2012 baru saja ditinggalkan. Berbagai kejadian hingga ramalan aneh yang tercipta di sepanjang tahun tersebut kini tinggal menjadi catatan yang hanya bisa untuk dikenang.

Kisah yang benar-benar terjadi akan menjadi catatan sejarah sementara fenomena fiktif menunggu untuk dilupakan. Dilansir nationalgeographic.co.id  pekan lalu, berikut kisah yang mampu membuat geger masyarakat namun belakangan ternyata tak terbukti alias fiktif.

Advertisement

Kisah yang benar-benar terjadi akan menjadi catatan sejarah sementara fenomena fiktif menunggu untuk dilupakan. Dilansir nationalgeographic.co.id  pekan lalu, berikut kisah yang mampu membuat geger masyarakat namun belakangan ternyata tak terbukti alias fiktif.

 Elang menerkam bayi di Canadian Park

Video seekor elang menerkam bayi manusia yang diambil di Canadian Park, Kanada sempat menggemparkan dunia. Kisah fiktif yang direkam dalam you tube dan sudah disaksikan 32.330 orang tersebut memperlihatkan aksi seekor burung besar yang sedang terbang di langit Canadian Park lalu tiba-tiba turun menukik tajam dan menyambar seorang bayi.

Advertisement

Untungnya segera setelah kepanikan terjadi, tiga orang pelajar di jurusan animasi 3D di Centre NAD yakni Normand Archambault, Loïc Mireault and Félix Marquis-Poulin membuat pengakuan bahwa video tersebut palsu.

Video itu adalah proyek mereka dalam rangka mengerjakan tugas sekolah. Mempertimbangkan efek yang ditimbulkan video yang dibuat selama 400 jam tersebut, tiga siswa itu berhasil mengantongi nilai tertinggi di sekolahnya.

 Kiamat dari Ramalan Suku Maya

Advertisement

Jumat, 21 Desember 2012 menjadi hari mendebarkan bagi masyarakat seantero jagat lantaran pemberitaan yang masif mengenai ramalan kiamat yang muncul dari masyarakat Suku Maya. Berdasarkan ramalan yang sukses menggegerkan dan membuat takut masyarakat dunia tersebut, pada tanggal itu akan terjadi kegelapan di Bumi, bencana, kebakaran, hancurnya planet, pergeseran tiang pancang Bumi hingga kejadian supranatural.

Begitu kuatnya kekhawatiran masyarakat hingga sejak awal Desember website resmi NASA kebanjiran pertanyaan mengenai ramalan kiamat. Dalam websitenya, satu per satu pertanyaan yang masuk diberikan penjelasan oleh pihak NASA.

Salah satu contoh mengenai ramalan kiamat yang akan terjadi pada 21 Desember yang sangat tidak ilmiah karena tanggal tersebut merupakan berakhirnya siklus penanggalan Bangsa Maya seperti kalender pada umumnya yang habis pada 31 Desember.

Advertisement

Selanjutnya mengutip dari NASA.gov, kekhawatiran masyarakat tentang keberadaan Planet Nibiru yang akan berhadap-hadapan dengan Bumi juga tidak beralasan lantaran stasiun antariksa NASA hingga saat ini belum pernah merekam keberadaan planet tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif