Soloraya
Kamis, 3 Januari 2013 - 15:13 WIB

Disiapkan Rp17,5 M, Pembangunan Terminal Tirtonadi Dilanjutkan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Uji coba pengoperasian bangunan baru terminal Tirtonadi, Solo November 2013. (JIBI/Solopos/Dok)

uji coba pengoperasian bangunan baru terminal Tirtonadi, November lalu. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo menyatakan pembangunan Terminal Tirtonadi bakal dilanjutkan mulai awal 2013 ini. Total anggaran Rp17,5 miliar dialokasikan guna kelanjutan pembangunan tahun ini.

Advertisement

Total anggaran tersebut berasal dari APBD 2013 senilai Rp10 miliar dan APBN senilai Rp7,5 miliar. Kepala Dishubkominfo Solo, Yosca Herman Soedrajad, menyatakan pembangunan difokuskan untuk menyelesaikan sisi tengah terminal itu untuk penyelesaian lantai I.

“Ya melanjutkan dari sisi barat kemarin, sekitar 100 meter dari bangunan baru yang berada di sisi timur,” katanya, Kamis (3/1/2013).

Dijelaskan Yosca, detail engeenering design (DED) untuk kelanjutan pembangunan tersebut sudah ada sejak Desember 2012. Untuk anggaran dari APBD, pihaknya segera membuka lelang untuk pelaksanaan pembangunan. Disebutkannya, Lelang dijadwalkan dibuka Januari ini.

Advertisement

“Pengalaman pada 2010 karena waktu itu pekerjaan yang paling berat selesai selama empat bulan. Untuk pembangunan kali ini maksimal enam bulan atau Agustus bisa selesai,” ungkapnya.

Anggaran dari APBN, jelasnya, bakal dikucurkan setelah pekerjaan proyek yang didanai dari APBD rampung. “Untuk lelang dan perencanaan itu langsung dari pusat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Yosca mengatakan untuk lantai II terminal itu yang bakal difungsikan sebagai lokasi parkir dan pusat perbelanjaan, pihaknya bakal dibangun melalui mekanisme investasi. Dikatakannya, pembangunan lantai II nilai investasinya sekitar Rp215 miliar.

Advertisement

“Untuk lantai II ada dana dari investasi. Kami mengandalkan sharing dengan pihak swasta. Kalau tidak seperti ini, pembangunan terminal tidak bakal selesai,” urai Yosca.

Menanggapi rencana tersebut, Ketua Komisi III DPRD Solo, Honda Hendarto, meminta agar pengumuman lelang segera ditayangkan di layanan pengadaan secara elektronik (LPSE). Hal itu guna mengejar proses pengerjaan proyek seawal mungkin.

“Ini untuk mengejar dana dari APBN. Sehingga 2013 ini sesuai perencanaan,” jelasnya.

Honda menyampaikan pihaknya meminta keseriusan dari SKPD yang ada di Kota Bengawan saat menjalankan proyek fisik.
“Komisi III tidak ingin kejadian molornya sejumlah pembangunan di 2012 terulang. Kalau memang tidak siap, nanti dibintang saja anggarannya. Dicairkan kalau memang SKPD siap,” imbuh Honda.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif