SOLOPOS.COM - ilustrasi
WONOGIRI–Jalan yang menghubungkan Kecamatan Jatiroto kondisinya memprihatinkan. Kondisi jalan aspal mengelupas, berlubang dan banyak bebatuan di tengah jalan.
Warga RT 003/RW 009, Sambiroto Kidul, Jatiroto, Arif, saat ditemui Espos, Jumat (17/8), mengatakan kondisi jalan rusak ini sejak tiga tahun terakhir. Rusak parah di sepanjang Desa Sambiroto Kidul. Jalan ini, kata Arif, satu-satunya akses utama dan terdekat dari Kecamatan Jatiroto menuju Tirtomoyo atau pun sebaliknya.
Arif menambahkan, jalan rusak sepanjang tujuh kilometer ini belum pernah ada perbaikan sejak tiga tahun terakhir. “Beberapa titik jalan berlubang sudah kami tanami pohon, kalau tidak segera diperbaiki kami akan tanami pohon lebih banyak. Ini bukannya mengancam tetapi kami benar-benar sudah judeg,” ujarnya ketus.
Jumlah kendaraan yang melintas di jalur itu cukup banyak. Terutama saat menjelang Lebaran. Dia berharap Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri memperhatikan hal ini. “Pak Bupati juga sering ke Jatiroto kok enggak ada perhatian,” ujarnya.
Dia mengaku resah dengan jalan saat ini. “Seringkali pengendara jatuh dan debunya banyak sekali, sangat menggangu kesehatan,” ujarnya.
Sementara warga RT 001/RW 001, Janggan, Jatiroto, Prima Mahendra, saat ditemui Espos mengatakan selain akses jalan Jatiroto-Tirtomoyo, kondisi jalan lingkar dalam kecamatan Jatiroto juga mengalami hal serupa.
Jalan lingkar kota, kata Mahendra, rusak parah sejak lima tahun terakhir. “Bahkan kerusakan ini paling parah di antara jalan-jalan yang ada di Jatiroto,” ujarnya.
Dia menambahkan, jalan lingkar kota di Kecamatan Jatiroto, jumlah kendaraan yang melintas setiap harinya cukup padat. “Kalau boleh usul perbaikan jalan di kota dahulu, baru jalan yang lain,” ujarnya.
Menanggapi permasalahan tersebut, Camat Jatiroto, Panji Tito Yuwono, saat ditemui Espos mengatakan pihaknya sudah mengajukan permohonan perbaikan jalan ke DPU Wonogiri sejak dua tahun yang lalu. “Saya sudah ajukan proposal, saat ini sedang dilelang,” ujarnya.
Panji mengaku perbaikan jalan akan direalisasikan pada awal Oktober mendatang. “Wilayah kami dapat jatah satu kilometer,” ungkapnya. Dia mengaku saat ini lebih memprioritaskan akses jalan Kecamatan Jatiroto menuju Tirtomoyo. “ Tetapi jika pihak DPU berkenan memperbaiki pada jalan lingkar Kecamatan Jatiroto saya lebih senang,” ujarnya.
Jalan lingkar, kata dia, sudah diupayakan. Namun, kata Panji, DPU Wonogiri lebih memprioritaskan akses Jatiroto-Tirtomoyo. Dia berharap warga tetap bersabar dan tidak melakukan tindakan penanaman pohon karena jelas akan mengganggu pengendara yang melintas. “Perbaikan mungkin dilakukan bertahap karena disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah,” kata Panji.
